Presiden dan PM Cekcok Karena Kroasia Mau Latih Pasukan Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Kroasia, Zoran Milanovic, cekcok dengan Perdana Menteri Andrej Plenkovic lantaran pemerintahannya mewacanakan melatih tentara Ukraina di negara mereka. Milanovic mengingatkan rencana Plenkovic tersebut amat gegabah dan bisa membawa perang ke negara mereka.
"Ukraina bukan sekutu kita. Itu dipaksakan menjadi sekutu. Negara itu secara ironis mendapatkan status sebagai kandidat anggota Uni Eropa. Seperti itu Uni Eropa sekarang: melarat, kosong," tutur Milanovic seperti dikutip dari Russia Today.
Ia menegaskan perang di Ukraina bukan perang Kroasia sehingga konyol jika negaranya ikut-ikutan bantu negara itu dari serbuan Rusia. Milanovic juga mengkritik keras negara-negara yang mencoba menekan Rusia terkait konflik di Ukraina.
"Kalian tetap memaksakan tekanan atas nama moral, tapi kalian tidak memiliki moral. Silakan hengkang ke Ukraina dan perang," kata Milanovic menyindir negara-negara atau pihak yang ingin membantu Ukraina.
Milanovic juga menyinggung negaranya saja kekurangan rudal antitank saat menyinggung kesiapan militer Kroasia untuk bertempur. Ia juga menyindir bahwa Amerika Sendiri payah dalam membela Ukraina.
"Ada orang-orang Amerika yang bersedia membantu kita seperti mereka membela Ukraina. Hebat!" ujar Milanovic melontarkan kata-kata sarkas mereka.
Kritikan Milanovic semakin kuat setelah parlemen Kroasia gagal mengadopsi mosi agar negaranya gabung program Uni Eropa untuk melatih 15 ribu tentara Ukraina melawan Rusia. Milanovic mengatakan rencana Kroasia gabung dengan Uni Eropa membela Ukraina bisa berakibat Zagreb jadi sasaran Rusia.
PM Plenkovic kemudian menuduh Milanovic sengaja menyusupkan pandangannya yang pro-Rusia di Kroasia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net