Pria di Karangasem Ditusuk, Diduga Dipicu Komentar di Medsos
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Diduga berawal dari kesalahpahaman komentar di media sosial, seorang pemuda inisial PA (19) asal Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem menjadi korban penusukan.
Seizin Kapolres Karangasem, Kapolsek Selat, AKP Bambang Haryanto saat dikonfirmasi menerangkan, kejadian penusukan tersebut terjadi hari ini, Sabtu (15/10/2022) dengan lokasi kejadian di tempat portal yang berada di sebelah selatan Kantor Desa Sebudi.
Awalnya antara korban dan temannya inisial IKD yang sama-sama berasal dari Desa Sebudi tersebut diduga ada kesalahpahaman komentar di sosmed. Setelah itu, korban PA bermaksud untuk mengklarifikasi dengan mendatangi IKD ke lokasi portal tempatnya bekerja.
Hanya saja, saat tiba di portal, PA tidak menemukan IKD. Sambil menunggu, korban kemudian bermain HP sambil ngobrol dengan temannya yang lain yang saat itu sedang berjaga di portal tersebut.
Beberapa saat kemudian, tiba - tiba 6 orang datang mendekat, tanpa basa basi langsung menendang HP korban yang sedang dipegang. Pada saat yang sama, salah satu dari 6 orang tersebut ada yang mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban dari depan hingga mengenai bagian leher sebelah kanan dan juga ada tusukan yang mengenai bagian punggung korban sebelah kanan.
"Setelah terluka, korban sempat lari menyelamatkan diri kearah selatan menuju ke rumah warga, namun tetap dikejar oleh para pelaku. Setelah diteriaki maling oleh warga sekitar baru kemudian para pelaku akhirnya melarikan diri," ujar Kapolsek Selat, AKP Bambang Haryanto, Minggu (16/10/2022).
Setelah para pelaku melarikan diri, korban yang mengalami luka tusuk pada bagian leher sebelah kanan dan punggung sebelah kanan langsung dilarikan ke Puskesmas Selat. Sempat dirawat, namun karena diperlukan penanganan lebih lanjut korban akhirnya dirujuk ke RS Balimed.
Sementara itu, pascakejadian Polsek Selat langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terlibat dalam kejadian penusukan tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk mengetahui siapa pelaku penusukan," ujar Bambang.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs