search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Peserta Gerak Jalan Margarana Bertumbangan, 9 ke Rumah Sakit
Jumat, 4 November 2016, 20:05 WITA Follow
image

bbn/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com,Tabanan. Sebanyak sembilan peserta gerak jalan memperingati Hari Puputan Margarana ke 70 sekaligus HUT Kota Tabanan ke 523, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tabanan, Jumat (4/11).
 
Sejatinya puluhan peserta dari SMP dan SMK yang tumbang, namun yang dilarikan ke rumah sakit hanya sembilan orang. Faktor kelelahan dan kelemahan fisik serta terik matahari menyengat  yang menjadi penyebab tumbangnya peserta gerak jalan yang menempuh jarak sekitar 18 kilometer tersebut.
 
Lomba Gerak Jalan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) Kabupaten Tabanan tersebut diikuti 102 regu yang berasal dari SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Tabanan.  Regu putra berjumlah 49 dan regu putri berjumlah 53  regu. 
 
Dengan mengambil start di Taman Pujaan Bangsa Margarana, setiap regu harus menempuh jarak sejauh 18 kilometer melalui dua jalur dan finis berbeda. Regu putra melalui jalur Marga dan finish di Taman Makan Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta, dan regu putri melalui jalur Tunjuk dan finish di Lapangan Alit Saputra.
 
Usai dilepas oleh Staf Ahli Bupati Tabanan,  Gusti Ngurah Suryana, beberapa peserta sudah mulai kelelahan di pertengahan jalan. Mereka ada yang bertumbangan di garis finish ada pula yang nyerah saat masih ada di dalam barisan. Bahkan 9 orang diantaranya harus dilarikan ke UGD BRSU Tabanan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
 
Diantaranya adalah Ni Putu Novriyanti, 15, siswi SMAN 1 Baturiti yang mengalami lemas karena kelelahan dan akibat cuaca yang panas. Menurut guru pendamping SMAN 1 Baturiti, I Wayan Tusti Adnyana, regu putri SMAN 1 Baturiti mendapat nomor undi 35 sehingga baru berangkat dari garis start saat matahari sudah tinggi. 
 
“Anak-anak lemas karena cuacanya sangat panas,” ungkapnya saat  ditemui di UGD BRSU Tabanan.
 
SMAN 1 Tabanan, Tedy Ariada, 15, pingsan sebelum mencapai garis finish. “Teman kami pingsan karena kelelahan saat baru sampai di depan Rindam Kediri,” ujar rekannya.[nod/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami