search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Rumah dan Sekolah di Jembrana Terendam Banjir
Kamis, 13 Oktober 2022, 22:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Puluhan Rumah dan Sekolah di Jembrana Terendam Banjir.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana pada Rabu 12 Oktober 2022 hingga Kamis 13 Oktober 2022 pagi menyebabkan air meluap di sejumlah titik rawan banjir.

Seperti terlihat di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Puluhan rumah dan sekolah terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Dari pantauan, lokasi banjir di sebelah barat kantor Lurah Loloan Timur mengakibatkan akses jalan terganggu disebabkan air parit meluap melebihi volume sehingga menggenangi beberapa rumah warga. Salah satunya adalah di Lingkungan/Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana yang terjadi di sejumlah titik. 

Bahkan, murid yang hendak sekolah terhalang dengan genangan banjir. Sementara Kaling Loloan Timur Muztahidin mengatakan, akibat hujan yang mengguyur dari pagi menyebabkan sungai di Loloan Timur meluap ke jalan bahkan ke rumah warga, selain itu, akibat banjir sampai SDN 1 Loloan Timur terendam air.

"Saya berinisiatif meminta bantuan kepada BPBD Jembrana meminta boat untuk menyeberangkan anak-anak ke sekolah. Alahamdulilah anak-anak bisa kesekolah dengan boat," ujar Muztahidin.

Sementara banjir juga melanda SDN 1 Loloan Timur hingga air masuk ke semua kelas di sekolah tersebut terpaksa memulangkan siswanya untuk belajar daring karena ruang kelas sempat terendam air.

Kepala SDN 1 Loloan Timur, Wayan Mahardika menuturkan, pihaknya baru mengetahui kondisi sekolah terendam air pada puku 06.00 WITA. Saat itu seluruh ruang kelas atau ruang pembelajaran sempat digenangi air.

"Kita baru mengetahui pagi hari sekitar jam 6 itu saat tiba di sekolah. Air sudah tinggi dan masuk ke sejumlah ruang kelas," kata Mahardika di lokasi, Kamis 13 Oktober 2022. 

 

Karena kondisi seperti itu, kata dia, pihaknya berinisiatif untuk meminta siswa belajar dari rumah agar lebih nyaman. Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Total ada 70 siswa yang sekolah di SDN 1 Loloan Timur.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami