Putin Diburu, Giliran Rusia Balas Masukkan Presiden ICC ke DPO
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kementerian Dalam Negeri Rusia memasukkan Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Piotr Hofmanski ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Berdasarkan database daring Kemendagri Rusia, Hofmanski "dicari atas dasar pasal KUHP".
Kendati begitu, tak ada penjelasan lebih lanjut mengapa Hofmanski diinginkan Kremlin.
Selain Hofmanski, Kemendagri Rusia juga memasukkan Wakil Presiden ICC Luz del Carmen Ibanez Carranza dan hakim Bertram Schmitt ke dalam daftar.
Ini merupakan aksi balasan Moskow usai ICC menerbitkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova kepada negara-negara anggota pada Maret. Rusia sendiri bukan anggota ICC.
Putin dan Lvova-Belova dituding mendeportasi paksa anak-anak Ukraina ke Rusia sejak invasi dimulai 2022 lalu.
Rusia membantah cepat tuduhan tersebut dan sebaliknya membuka kasus pidana sendiri terhadap jaksa dan hakim ICC di bulan yang sama.
Sejak itu, Rusia pun memasukkan beberapa pejabat ICC dalam DPO, termasuk jaksa Inggris Karim Khan dan hakim Tomoko Akane dan Rosario Salvatore Aitala, demikian seperti dikutip Politico.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net