search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Reaksi Erick Thohir Soal Target Final Piala Dunia U-17 dari Jokowi
Rabu, 12 Juli 2023, 16:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Reaksi Erick Thohir Soal Target Final Piala Dunia U-17 dari Jokowi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai target yang dipatok Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 sebagai motivasi.

Presiden Jokowi berharap tim asuhan Bima Sakti bisa menembus babak final dan kemudian juara. Harapan itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi seleksi Indonesia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (12/7).

Dalam kunjungan ini Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.

Keinginan Presiden Jokowi akan coba diwujudkan dengan cara yang elegan. Dalam hal ini PSSI akan mencari 22 talenta terbaik Indonesia agar bisa tampil garang di Piala Dunia U-17 2023 November mendatang.

"Tadi Presiden meminta lolos ke final. Itu target tertinggi. Karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain tim nasional Indonesia U-17," kata Erick.

"Program ini melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi dan juga direktur teknik PSSI, serta Asprov untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia," ujarnya.

Proses seleksi di 10 kota, dari Bandung, Bali, Makassar, Papua, hingga Medan, disebut PSSI dengan istilah Talenta Garuda. Dari seleksi ini diharapkan banyak bakat hebat terjaring untuk Indonesia U-17.

Agar bisa menjaring bakat-bakat hebat Indonesia, PSSI melibatkan mantan pemain Timnas Indonesia untuk mendampingi Bima Sakti. Mereka itu adalah Rully Nere, Budi Sudarsono, Firman Utina, Indriyanto Nugroho, dan Firmansyah.

"Talenta Garuda adalah program kolaborasi antara klub Liga 1, PSSI, dan Asprov. Klub Liga 1 memanggil calon pemain sesuai kebutuhan pelatih dan mempersiapkan hal-hal teknis seleksi," kata Erick menjelaskan.

"Lalu PSSI menjadi koordinatornya dan pemandu bakat, serta Asprov bersama direktur tekniknya memanggil pemain SSB, klub atau sekolah di daerahnya, sekaligus mendampingi. Kita sinergi untuk mencari 22 pemain terbaik," ujarnya.

Erick mengatakan Talenta Garuda akan menjadi benchmark baru dalam mencari skuad terbaik Timnas Indonesia. Karenanya persyaratan ketat dibuat, mulai dari mental yang kuat, postur tubuh tinggi 170-185 cm, hingga kemampuan otot.

"Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. Ini tantangannya sebab bagaimanapun juga ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad Timnas U-17 kita," kata Erick.

"Para pemain kita harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ucap Menteri BUMN ini.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami