Relawan DIM Tanggapi Dirty Vote Film Musiman: Mereka Tidak Bisa Tenang di Masa Tenang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Film dokumenter Dirty Vote membuat heboh di masa tenang Pemilu 2024. Menanggapi hal tersebut, Relawan Desa Indonesia Maju (DIM) menilai film ini merupakan film musiman.
"Buat kami para penggerak desa, Dirty Vote ini Film musiman, polanya sudah terbaca dan berulang seperti 5 tahun lampau, tim produksinya juga masih sama. Rakyat cerdas, sangat mudah membedakan berita hoax dan fakta." ujar Sekjen Relawan DIM, Syaf Lessy, dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).
Baca juga:
2.000 Relawan Lesehan Saat Acara Temu Kangen, De Gadjah: Duduk Sama Rendah, Berdiri Sama Tinggi
Syaf menilai sepertinya ada kelompok yang tidak menginginkan pemilu berjalan kondusif, sehingga membangun persepsi yang tidak produktif di masa tenang.
"Mereka sepertinya tidak bisa tenang, di masa tenang. Sementara sebagian besar masyarakat sudah bersuka cita bersiap menyambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira," ujarnya
Ia lantas mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mengawal konstestasi elektoral 2024. "Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pergi ke TPS," tuturnya.
Diketahui, film 'Dirty Vote' itu dirilis Minggu (11/2). Film itu berisikan pernyataan dari 3 pakar hukum Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Mereka menjelaskan terkait dugaan kecurangan dalam pemilu kali ini.
Hal-hal yang disinggung dalam film tersebut yakni dugaan pengangkatan Pj kepala daerah untuk urusan elektoral, dan sorotan terhadap netralitasnya. Ada pula tudingan adanya menteri di sejumlah paslon dan dikaitkan dengan dugaan kampanye terselubung. (sumber: detik.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net