search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Putri di Buleleng Dipaksa Buat Video Bugil, Orang Tuanya Diancam akan Dibunuh
Kamis, 18 Mei 2023, 19:32 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Remaja Putri di Buleleng Dipaksa Buat Video Bugil, Orang Tuanya Diancam akan Dibunuh.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pengakuan menghebohkan dialami seorang remaja perempuan SMP di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Dia mengaku dipaksa membuat video bugil karena orang tuanya diancam akan dibunuh. Video itu kini tersebar via WhatsApp.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, korban yang masih duduk di bangku SMP itu diancam lewat handphone oleh pelaku yang merupakan teman korban sendiri.

"Kita belum tahu pelakunya siapa. Cuma yang menyuruh bugil sudah ada. Yang menyuruh bugil temannya juga dengan ancaman kalau tidak mau bugil orang tuanya dibunuh. Kita masih mendalami apakah si pelaku ini menyebarkan atau si pelaku ini hanya mengancam untuk meminta foto bugil saja, kita belum tahu juga," kata AKP Sumarjaya, saat dihubungi Kamis (18/5).

Ia menyebutkan, bahwa si pelaku pengancaman ini yang pasti adalah seorang pelajar dan belum diketahui apakah satu kelas dengan pelaku atau sudah SMA.

"Kita masih dalami karena (si korban) masih takut atau trauma. Menurut orang tuanya (korban) sudah (buat video bugil). Dia bugil atas permintaan temannya ini. Katanya (si pelaku) pelajar belum kita dapat orangnya, apakah SMA atau siapa kita belum tahu," imbuhnya.

Ia juga menyatakan, bahwa si pelaku ini mengancam korban via telepon dan korban dan pelaku memang saling kenal,"Dia mengancam lewat handphone. Sudah saling kenal tapi apakah ada hubungan spesial atau pacaran, kita belum tahu," ujarnya.

Laporannya baru dua hari lalu. Dan ini masih di dalami. Dan orang tuanya tahu dari orang lain. Yang pasti anak ini bugil apakah dalam bentuk foto atau video kita belum tahu ini," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Banjar, AKP I Nyoman Mistanada mengatakan, kejadian ini dilaporkan oleh orang tua korban, pada Senin (15/5). Dalam laporannya, orang tua korban menyebut jika korban terpaksa membuat video bugil lantaran diancam oleh pelaku.

"(Korban) sempat diancam melalui voice note, kata (pelaku) kalau tidak mengirim video bugil, bapak korban akan dibunuh," ujarnya.

Kemudian, karena ancaman itu korban takut dam menuruti permintaan pelaku. Pelaku diduga menyebarkan video korban bugil ke teman-temannya hingga tersebar. Kasus ini pun tengah diselidiki oleh pihak kepolisan.

Selanjutnya, pihak Polsek Banjar melimpahkan penanganan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Buleleng karena korban merupakan anak di bawah umur.

"Korban masih trauma, jadi kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut dari korban," ujarnya. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami