search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Warga Serbia Demo Tolak Parade Gay dan LGBT
Senin, 12 September 2022, 12:07 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ribuan Warga Serbia Demo Tolak Parade Gay dan LGBT

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ribuan aktivis agama dan kaum sayap kanan turun ke jalanan di ibu kota Serbia, Beograd, menolak pawai tahunan perayaan Gay Pride Eropa atau EuroPride yang akan berlangsung pekan depan. Mereka menilai pawai ini merusak nilai-nilai keluarga lantaran mendukung kaum lesbian, gay, biseksual, transgender/transeksual, queer (LGBTQ) itu. 

Para pengunjuk rasa membawa bendera Serbia berukuran besar sambil meneriakkan slogan yang mendukung kelompok nasionalis. Dalam aksi itu, ada pula sekelompok sepeda motor yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dan invasinya ke Ukraina. 

Orang-orang ini berkendara menuju Katedral St Sava di Beograd. Kepala Gereja Ortodoks Serbia, Uskup Porfirije, mengatakan acara EuroPride mengancam nilai-nilai tradisional keluarga.

"Mereka ingin menodai kesucian pernikahan dan keluarga, dan memaksakan persatuan yang tak wajar sebagai pengganti pernikahan," kata dia dalam sebuah khotbah di depan orang banyak.

Sebelumnya, Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengatakan membatalkan pawai EuroPride dengan mengatakan pihak berwenang belum memberikan izin perayaan acara itu.

Vucic pun menyerahkan kepada polisi apakah akan membubarkan acara yang mendukung kelompok lesbian, guy, biseksual, transgender/transeksual, queer (LGBTQ) itu. 

Meski menghadapi ancaman, kelompok LGBTQ dan hak asasi manusia bersikeras akan menggelar pawai akhir pekan depan bahkan jika pihak berwenang membatalkannya.

Gay merupakan hal legal di Serbia. Namun, pernikahan sesama jenis tak diperbolehkan. Selain itu, para aktivis mengatakan orang-orang LGBT kerap menghadapi permusuhan dan diskriminasi.

Pemerintah Serbia telah melarang parade Gay Pride di masa lalu. Beberapa acara di awal 2000-an dirusak dengan kekerasan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami