Rudal Cina Disebut Pembunuh Kapal Induk, Bikin AS Takut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Cina dilaporkan memiliki senjata yang bisa jadi pembunuh kapal induk. Ini membuat dapat bersaing dengan berbagai negara besar dengan angkatan laut terbaik dunia, termasuk Amerika Serikat (AS).
AS diketahui memiliki kepala induk dengan belasan jet tempur serta dikawal armada kapal tempur, kapal perusak dan kapal penjelajah.
Hal itu bukan hanya dimiliki oleh AS. Sejumlah negara lain juga punya kapal induk yang dikerahkan di area Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, seperti Inggris, India, dan Jepang.
Sementara itu angkatan laut Cina juga dibekali dengan senjata yang dipasang di pesawat pengebom H-6. Rudal tersebut adalah bagian dari Sistem Pengebom Orbit Cina yang merupakan teknologi hipersonik.
Xian H-6 merupakan evolusi Tupolev Tu-16 BADGER yang merupakan buatan Uni Soviet. Senjata itu oleh Cina dikenbangkan dengan mesin dan kemampuan yang lebih lengkap.
Salah satu kapabilitasnya adalah rudal balistik anti kapal. Ini merupakan senjata raksasa dan disebut sebagai rudah berpeluncur udara terbesar dunia.
Dengan ukuran yang besar, satu rudal harus digantung di bawah badan pesawat. Kapabilitas rudal juga disebut unik sebagai alat peledak strategis.
Teknologi hipersonik di dalamnya dan roket pendorong sepanjang 9 meter, membuat rudal sangat lincah dan sulit ditembak jatuh. Khususnya saa harus berhadapan dengan peluru kendali.
Hingga saat ini, belum diketahui bentuk rudal fase terakhir. Namun beberapa kali, Cina telah beberapa kali memperlihatkan badan layang hipersonik di rudal berpeluncur darat DF-17.
Kemungkinan setelah terpisah dari roket, rudal bersama wahana akan membantunya menghantam target bergerak yang berarti lintasannya sulit ditebak. Kabarnya energi kinetik rudal juga cukup kuat menghancurkan kapal tempur, bahkan tanpa peledak.
Selain itu H-6 juga memiliki teknologi pengintai. Salah satunya adalah drone-WZ-8 yang digantungkan di bawah badan pesawat.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net