Rusia 3 Kali Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Minggu (21/8) negaranya telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) sebanyak tiga kali selama operasi militer di Ukraina yang dimulai 24 Februari. Rudal Khinzal adalah bagian dari persenjataan hipersonik yang dipamerkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018 dalam pidatonya.
Dia mengatakan rudal ini bisa mencapai hampir semua target di dunia dan mampu menghindari pertahanan rudal buatan Amerika Serikat.
Shoigu, yang bicara di televisi nasional, mengatakan rudal itu terbukti efektif menghancurkan target prioritas dalam tiga kali kesempatan. Dia memuji rudal Khinzal dengan mengatakannya tak ada tandingan dan hampir tidak mungkin dicegah saat meluncur.
"Kami telah meluncurkannya tiga kali selama operasi militer spesial," kata Shoigu yang disiarkan Rossiya 1.
"Dan tiga kali menunjukkan karakteristik brilian," ucap dia lagi.
Rusia pertama kali menggunakan sistem rudal Khinzal di Ukraina sekitar sebulan usai mengerahkan puluhan ribu pasukan ke teritori Ukraina. Serangan ini menghancurkan gudang penyimpanan senjata Ukraina di daerah Ivano-Frankivsk.
Pada pekan ini Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga pesawat tempur MiG-31E yang dilengkapi Khinzal telah dipindahkan ke daerah Kaliningrad, eksklave pantai Baltik Rusia yang terletak di antara NATO dan negara Uni Eropa Polandia dan Lithuania.
Pada Hari Angkatan Laut Rusia bulan lalu, Putin mengumumkan bahwa angkatan laut akan menerima rudal hypersonic Zicron dalam beberapa bulan ke depan. Rudal ini bisa melaju sembilan kali kecepatan suara yang mengungguli pertahanan udara.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net