search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebagian Besar Kios dan Los Pedagang di Besakih Tutup, Ini Kata Pengelola
Selasa, 30 Mei 2023, 11:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sebagian Besar Kios dan Los Pedagang di Besakih Tutup, Ini Kata Pengelola.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebagian besar kios dan los yang dibangun untuk penataan pedagang dalam proyek penataan fasilitas kawasan Pura Agung Besakih utamanya di kawasan Bencingah Agung tidak buka alias tutup. 

Informasi yang diperoleh, kios dan los tersebut sebelumnya diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebenarnya penempatannya sudah dibagikan kepada para pedagang yang direlokasi dalam proyek penataan tersebut. 

Namun setelah dibagikan penempatannya, kini terlihat hanya sedikit kios yang buka, kondisi tersebut diduga karena minimnya pembeli yang datang kesana lantaran para pemedek yang datang ke Pura Agung Besakih hampir seluruhnya diarahkan melewati Manik Mas. 

"Kalo kios buka lantas siapa yang mau belanja, semua wisatwan yang datang ke Besakih diarahkan lewat manik mas, walapun ada sopir yang nunggu pasti tidak mau jauh jauh meninggalkan kendaraanya," ujar salah seorang pedagang, Selasa (30/5/2023).

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Penataan Fasilitas Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta dikonfirmasi, Senin (29/5/2023) mengakui kondisi tersebut.

Menurutnya, kios dan los tersebut seharusnya memang sudah ditempati, namun karena melihat situasi serta asumsi dari sisi hukum ekonomi sebab akibat, kebanyakan pedagang menutup kios karena pembeli terbesar hanya terjadi pada saat karya agung seperti IBTK. Sementara untuk pengunjung wisatawan dan pemedek setiap harinya tentu jumlahnya tidak memadai.

Bagi Muliarta, kondisi ini merupakan pekerjaan rumah (PR) untuk dicarikan solusi. Oleh karenanya kedepan badan pengelola memikirkan bagaimana untuk meningkatkan kemampuan tak hanya sebagai pedagang namun juga sebagai produsen dengan cara melaksanakan pelatihan UMKM untuk meningkatkan kemampuan para pedagang sehingga bisa produksi untuk dijual ke luar. 

"Kita mau buat startup mendidik anak muda untuk berkreasi membuat sesuatu serta meningkatkan UMKM. Kita badan pengelola punya program, minggu depan mulai pelatihan, tujuannya untuk membina UMKM," ujar Muliarta.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami