Sekda Alit Wiradana Bersama Penyandang Tuna Netra Maknai Hari Suci Siwaratri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Kota Denpasar menggelar Malam Renungan Suci Siwaratri yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, Selasa (9/1) malam.
Malam renungan suci tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Penyandang Disabilitas Tuna Netra.
Ketua DPC Pertuni Denpasar, Nyoman Suwandi mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar atas perhatian terhadap penyandang disabilitas tuna netra. Dimana, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka merefleksikan diri serta saling memotivasi diantara penyandang disabilitas tuna netra.
Dikatakannya, selain melakaanakan persembahyangan bersama, malam renungan suci ini juga diisi dengan Dharma Tula dengan menghadirkan Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda sebagai narasumber. Hal ini diharapkan mampu menjadi wahana untuk merenung sehingga dapat memperbaiki diri kedepannya.
"Saya mewakili teman-teman disabilitas tuna netra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memfasilitasi serta memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas tuna netra, kita harapkan kedepan penyandang tuna netra dalam berperan aktif dalam pembangunan kota denpasar," katanya.
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini dapat menjadi hari baik untuk refleksi diri menjadi lebih baik kedepannya. Dimana, jika dilihat dari dua suku kata yakni Siwa dan Ratri, maka dapat diartikan sebagai upaya penyucian terhadap kegelapan diri. Dengan demikian umat manusia dapat menjalani swadarma kewajibannya dengan baik dan selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa.
“Pemkot Denpasar selalu melibatkan seluruh pihak dalam berperan aktif dalam pembangunan kota Denpasar, dan tentunya Hari Siwaratri harus diisi dengan kegiatan yang positif dengan kesadaran, seperti Dharma Tula, Monobrata, Jagra, Upawasa, Mulat Sarira dan mengendalikan Panca Indra sebagai wujud wiweka umat Hindu," ujar Alit Wiradana.
Editor: Robby
Reporter: Humas Denpasar