search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekjen PBB Desak Israel Buka Akses dari Blokade Total Jalur Gaza
Rabu, 11 Oktober 2023, 00:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Sekjen PBB Desak Israel Buka Akses dari Blokade Total Jalur Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku tertekan setelah mendengar kabar Israel berencana mengepung total Jalur Gaza dan memutus semua listrik serta pasokan makanan ke wilayah yang tengah panas tersebut.

"Saya sangat tertekan oleh pengumuman hari ini bahwa Israel akan memulai pengepungan total Jalur Gaza, tidak ada yang diizinkan masuk, tidak ada listrik, makanan, atau bahan bakar. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan sebelum konflik ini, sekarang hanya akan memburuk secara eksponensial," kata Guterres dalam konferensi pers terkait Timur Tengah, di New York, Senin (9/10).

Dalam pernyataannya di situs resmi PBB, Guterres pun mendesak Israel membuka akses agar warga di Jalur Gaza bisa menerima bantuan mulai dari peralatan medis, makanan, bahan bakar, dan pasokan kemanusiaan lainnya.

"Bantuan dan masuknya pasokan penting ke Gaza harus difasilitasi dan PBB akan melanjutkan upaya untuk memberikan bantuan guna menanggapi kebutuhan ini," kata Guterres.

Ia kemudian melanjutkan, "Saya mendesak semua pihak dan pihak-pihak terkait untuk mengizinkan akses kepada PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina yang terjebak dan tak berdaya di Jalur Gaza."

Seiring dengan ini, Guterres mengimbau masyarakat internasional bahu-membahu memobilisasi dukungan kemanusiaan terhadap Palestina.

Dia juga menyerukan pihak-pihak yang berkonflik menghentikan serangan yang telah menewaskan ribuan orang ini.

"Sudah waktunya mengakhiri lingkaran setan atas pertumpahan darah, kebencian, dan polarisasi ini. Israel harus bisa mencapai kebutuhannya akan keamanan dan Palestina harus bisa mewujudkan pembentukan negara mereka sendiri dalam perspektif yang jelas," ucap Guterres.

Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.

Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan tersebut.

Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 orang warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami