search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Guru di Petang Badung Tewas Gantung Diri di Payangan Gianyar
Minggu, 26 Maret 2023, 19:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Seorang Guru di Petang Badung Tewas Gantung Diri di Payangan Gianyar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Nasib tragis menimpa seorang guru berinisial NWJ (54). Ibu rumah tangga ini tewas gantung diri atau ulah pati di kamar kosong bekas dapur rumah orang tuanya di Desa Belok Sidan, Petang, Badung, pada Sabtu 25 Maret 2023 malam. 

Hingga kini Polisi masih menyelidiki motif kematian guru tersebut. Informasi menyebutkan, NWJ pulang ke rumah bajang (asal) atau rumah orang tua kandungnya, pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 WITA. Di rumah itu, korban sempat bertemu dengan kakaknya, NMW (58). 

Kepada kakaknya, korban mengatakan baru selesai kondangan ke Kiadan, Petang serta Sangeh. Tak lama berselang, korban dan kakaknya pergi mencari sayur jepang. Agar nantinya bisa dibawa pulang oleh korban ke Payangan, Gianyar. 

"Korban ini sudah menikah dengan suaminya. Mereka menetap di Payangan Gianyar," ungkap sumber, pada Minggu 26 Maret 2023. 

Selesai mencari sayur, korban pamitan akan pulang ke Payangan, Gianyar, sekitar pukul 13.00 WITA. Sang kakak yang sedang menyabit rumput itu mengiyakan dan melanjutkan pekerjaannya di kebun. 

Nah, sekitar pukul 16.00 WITA, kakaknya NMW pulang ke rumah. Saksi melihat ternyata masih ada motor adiknya terparkir di depan rumah. Tapi saat akan masuk rumah, saksi kaget melihat adiknya yang berprofesi guru itu tewas gantung diri di kamar kosong bekas dapur. 

Sontak saksi berteriak "mati mati". Mendengar teriakan itu, penghuni rumah kaget namun tidak berani melihat jenazah korban. 

Saksi NMW lantas mencari suami korban ke Gianyar untuk mengabarkan kejadian. Sementara Polsek Petang yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Namun di TKP Polisi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Tak lama suami korban IKS (57) datang ke lokasi dengan mobil jenazah Puskesmas Payangan. Selanjutnya, jenazah NWJ dibawa ke rumah duka di Payangan, Gianyar. Belum diketahui apa motif dari wanita itu nekat mengakhiri hidupnya. 

Sementara suami korban mengikhlaskan kejadian tersebut dan meminta supaya kasus ini tidak dilaporkan ke Polisi. Terkait kejadian ulah pati ini Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkannya.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami