search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siapa Wanita yang Nekat Terobos Iring-iringan Jokowi? Ini Identitasnya
Kamis, 17 November 2022, 19:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Siapa Wanita yang Nekat Terobos Iring-iringan Jokowi? Ini Identitasnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pasar Badung yang terletak di Jalan Gajah Mada, Denpasar Barat, pada Kamis 17 November 2022 memantik masyarakat untuk datang melihat. Tak terkecuali pasangan suami istri (pasutri) Wahyuni (35) dan Robi UA (35) yang sedang menggendong balitanya. 

Pasutri pemilik Toko Kacamata Indo Jaya di Jalan Thamrin, Denpasar Barat itu nekat menerobos pengamanan Paspampres hanya untuk sekadar untuk berjabat tangan langsung dengan Presiden. Melihat kenekatan pasutri tersebut pasukan paspampres dengan sigap menghalau dan menyuruh pergi. 

Pasutri asal Lampung itu awalnya berdiri di pinggir jalan menanti kedatangan Presiden dan rombongan. Nah begitu melihat rombongan mobil Presiden datang, perempuan yang mengenakan baju warna putih dan celana warna hijau itu sontak berlari menembus pengawalan paspampres. Hal itu diikuti oleh suaminya Robi. 

Perempuan itu berlari ke arah mobil Presiden sambil berteriak menyebut nama orang nomor satu di Indonesia ini. Ia juga membawa HP. Keduanya berhasil lolos dari halauan sepeda motor Paspampres. 

Tak berselang lama, pasutri itu mendekati mobil Presiden yang kebetulan kaca jendela sebelah kiri sengaja terbuka. Kala itu Presiden sedang melambaikan tangannya ke masyarakat di pinggir jalan. 

Menariknya, aksi dari perempuan itu direspon positif oleh Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terlihat memberikan sesuatu kepadanya. Setelah menerima hadiah dari Presiden, Paspampres dengan sigap menghalau pasutri pergi. Aksi edan ini direkam warganet dan memviralkanya ke media sosial. 

Diketahui kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pasar Badung selesai menutup Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Nusa Dua Bali. Di Pasar Tradisional itu Presiden disambut oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan pejabat lainnya. 

Presiden dan rombongan berjalan kaki keliling pasar menyapa dan berdialog dengan pedagang dan masyarakat. Dalam kunjungan tersebut Presiden menyerahkan 1.500 sembako serta Bantuan Modal Kerja (BMK). 

Sementara pengamanan Presiden ke Pasar Badung mendapat pengawalan ketat pasukan TNI-Polri dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putera. 

Dikonformasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya masyarakat yang menerobos pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pasar Badung hanya untuk berjabat tangan. 

Meski demikian, pihaknya sudah menegur pasutri tersebut secara humanis. Kedua pasutri itu adalah pemilik toko kaca mata yang berjualan di sebelah Bank BRI. 

"Sudah ditegur secara humanis. Kami tidak proses keduanya karena ini sebagai bentuk antusias masyarakat Bali," ujarnya. 

Kata mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat itu, Presiden Joko Widodo juga tidak keberatan dan malah membuka jendela kaca mobil agar bisa melihat dekat dengan masyarakat. Bahkan Presiden juga memberikan kaus kepada pasutri itu. 

"Ini karena rasa sayang, senang melihat bapak Presiden secara dekat," ungkap Kombes Satake. 

Selanjutnya, kata perwira melati tiga dipundak itu pasutri diminta agar tidak melakukan perbuatan karena bisa membahayakan keamanan dirinya sendiri. 

"Sangat berbahaya, apalagi ada anak balita yang digendong. Semoga tidak terulang lagi aksi itu, ungkapnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami