search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sinergi Bersama TP PKK, Bank BPD Bali Serahkan Bantuan untuk Pencegahan Stunting di Desa Adat Bedha
Minggu, 24 Maret 2024, 09:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sinergi Bersama TP PKK, Bank BPD Bali Serahkan Bantuan untuk Pencegahan Stunting di Desa Adat Bedha.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bank BPD Bali turut serta berkolaborasi dalam aksi sosial program "Berkunjung dan Berbagi" yang dilakukan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Bali dengan TP PKK Kabupaten Kota dalam pencegahan stunting di Wantilan Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Jumat (22/3). 

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur sebagai perwakilan Bank BPD Bali mengatakan keterlibatan perusahaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya untuk pencegahan stunting. 

Jadi sinergi dengan kebijakan Pemprov Bali untuk menanggulangi stunting, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kabupaten Kota. Saat ini, program pemberian bantuan ini diawali di Kabupaten Tabanan.

"Intinya Bank BPD Bali membantu ngrombo program penanggulangan pemerintah untuk penanggulangan stunting yang pelaksanaannya bekerja sama dengan TP PKK Provinsi dan Kabupaten Kota," ungkapnya sembari menambahkan penyerahan bantuan ini juga sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) perusahaan dan dalam rangka rangkaian HUT ke-62 Bank BPD Bali.  

Adapun total sebanyak 96 penerima bantuan hadir di wantilan dan 4 balita yang dikunjungi langsung dengan rinscian sebanyak 50 paket bantuan berasal dari Provinsi Bali dan 50 bantuan paket sembako yang merupakan CSR dalam rangka HUT Bank BPD Bali diserahkan. 

Hadir dalam kegiatan kali ini di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M bersama Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya. Selain itu, juga nampak Kepala OPD terkait di provinsi Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Instansi Vertikal di Tabanan, Camat Tabanan, Jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan, serta Perbekel Desa Bongan, diikuti oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tabanan dan Ketua TP PK Desa Bongan beserta jajaran, Kader Posyandu Banjar Bedha Desa Bongan dan juga oleh para penerima bantuan. 

Aksi sosial yang berlangsung berfokus pada pemberian bantuan yang menyasar 100 Penerima bantuan yakni balita dengan gejala gangguan tumbuh kembang berisiko stunting dan terdiagnosa stunting yang berasal dari desa-desa di kecamatan Tabanan yakni Desa Bongan, Desa Subamia, Desa Dauh Peken, Desa Gubug, Desa Tunjuk, Desa Sudimara dan Desa Denbatas. 

Bantuan yang diberikan berupa paket berupa beras 10 kg, susu 6 kotak, 1 krat telur serta sikat dan pata gigi 1 set kepada masing-masing penerima bantuan secara simbolis. Selanjutnya kunjungan langsung dilakukan rombongan kepada 2 Balita berisiko stunting dan 2 Balita terdiagnosa stunting dari Banjar Kalanganyar Kangin, Banjar Dinas Kalanganyar Kawan, Banjar Dinas Wanasara Kelod dan Banjar Dinas Bongan. Kegiatan juga dirangkaikan dengan peninjauan Posyandu Wijaya Kusuma yang bertempat di Banjar Bedha, Desa Bongan. 

Di kesempatan itu, Ny. Ida Mahendra Jaya selaku Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali menyampaikan, perlunya TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah untuk mengambil peran dan inisiatif mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan stunting melalui kegiatan Berkunjung dan Berbagi. 

“Kegiatan ini pada intinya merupakan gerakan stimulan dalam rangka mengakselerasi upaya pencegahan stunting dan juga bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan posyandu,” sebutnya. 

Oleh sebab itu pihaknya menggandeng seluruh OPD terkait untuk turut serta bersinergi dalam menyukseskan program. 

Tak hanya itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan dari dinas-dinas terkait provinsi kepada Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, untuk diteruskan langsung kepada penerima bantuan. Bantuan tersebut berupa 50 paket olahan ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, 500 butir telur dan 500 bibit cabai dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. 

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan 10 paket bantuan balita (diapers, susu, snack dan minyak urut bayi) secara simbolis oleh Kepala Dinas P3K Provinsi Bali, serta penyerahan simbolis 50 paket bantuan dari CSR Bank BPD Bali. 

Menyambut baik kolaborasi yang berlangsung, Srikandi Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jajaran, dan rasa bangga sebab Kabupaten Tabanan dipilih menjadi Kabupaten pertama yang dikunjungi dalam kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” TP PKK Provinsi Bali tahun 2024, seraya berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan. 

Selaku Mitra Pemerintah, Bunda Rai memaparkan bahwa TP PKK Kabupaten Tabanan turut mengambil peran dalam penanganan stunting melalui program Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi Pemberian PMT Kepada Balita seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan yang telah rutin dilaksanakan setiap tahun. 

“Kami juga rutin melaksanakan Lomba Posyandu dengan tujuan dapat memotivasi para kader dan petugas posyandu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, utamanya pemantauan tumbuh kembang balita sebagai upaya pencegahan stunting dan senantiasa berkreatifitas menciptakan program-program inovasi” jelasnya. 

Pentingnya pencegahan stunting di Kabupaten Tabanan tentunya menjadi prioritas utama yang terus digencarkan, mengingat angka stunting di kabupaten tabanan sendiri akhir tahun 2023 yang dirilis pada tahun 2024 adalah 3,23% bedasarkan data ski (survey kesehatan indonesia) Kementerian Kesehatan turun dari tahun 2022 yakni berada diangka 8,2%. 

Pihaknya juga menyatakan, TP PKK terlibat secara aktif dalam Tim Percepatan Penanganan Stunting Daerah. Bersama perangkat daerah terkait berkolaborasi melaksanakan intervensi stunting. Upaya ini telah membawa hasil yang positif dimana Kabupaten Tabanan memperoleh juara 1 tingkat nasional kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam melaksanakan praktik baik audit kasus stunting indonesia (PETIK AKSI ) 1 dan 2 tahun 2023 serta pengukuhan Bupati Tabanan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional tahun 2023 dari Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di mana hanya 2 Kabupaten se-Indonesia yakni Kabupaten Tabanan dan Solok.

Editor: Redaksi

Reporter: BPD Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami