search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswa SMKN Buat Mesin Pencacah Pakan Ternak Tenaga Listrik
Sabtu, 1 Oktober 2022, 21:11 WITA Follow
image

bbn/suara.com/Siswa SMKN Buat Mesin Pencacah Pakan Ternak Tenaga Listrik.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Sebuah inovasi mesin pencacah pakan ternak bertenaga listrik yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan petani dibuat oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Sumbawa Besar, Khaerudin, pembuatan mesin pencacah pakan ternak bertenaga listrik ini dibuat oleh para siswa melalui pendampingan guru setempat.

"Inovasi mesin pencacah pakan ternak ini merupakan jawaban atas harapan pemerintah, bahwa dunia pendidikan sekarang tidak hanya menuntut seberapa tinggi nilai yang kita peroleh, tetapi bagaimana peserta didik bisa menunjukkan skil atau kemampuan mereka dalam dunia yang paling konkret," ujarnya di Senggigi Lombok Barat, Jumat (30/9/2022).

Mesin pencacah pakan ternak ini tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) melainkan tenaga listrik atau non fosil. Sedangkan untuk daya listriknya mencapai 120 volt dengan torsi putaran mesinnya mencapai 2.800 rpm. Adapun kapasitas mesin pencacah ini mencapai 25 kilogram. Namun untuk kapasitas produksinya masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Untuk pembuatan mesin ini memakan waktu kurang dari dua bulan," kata Khaerudin.

Tak hanya mesin pencacah pakan ternak, SMKN 2 Sumbawa Besar juga membuat sejumlah peralatan, seperti roda untuk pintu gerbang, engsel dan handel mesin.

"Jadi dalam kegiatan pembelajaran ini para siswa juga bisa menghasilkan yang sederhana. Kalau selama ini barang yang dihasilkan hanya menjadi pajangan. Tetapi dengan sekolah menjadi BLUD diharapkan barang-barang yang dihasilkan para siswa bisa menjadi lebih kompetitif di pasaran," ujarnya.

Sedangkan peralatannya seperti roda untuk pintu gerbang, engsel dan handel mesin ini, pihaknya menargetkan dapat memproduksi masing-masing 1.000 unit per tahun. Sedangkan untuk harga dan kualitas yang ditawarkan, produk SMKN 2 Sumbawa Besar bisa bersaing dengan produksi yang dihasilkan dari pabrik-pabrik besar.

"Untuk penjualan saat ini kami sedang mencari mitra strategis yang nantinya bisa membeli buah karya para siswa," katanya.

Ketua Pengembangan Inovasi SMKN 2 Sumbawa Besar, Indra, menuturkan riset pengembangan mesin pencacah pakan ternak ini dilakukan sejak tahun 2019 dan berhasil diselesaikan tahun 2020.

"Mesin pencacah pakan ternak ini pertama kali kami bawa di pameran pada peringatan 17 Agustus 2020," katanya.

Menurutnya cara kerja mesin pencacah ini sangat mudah. Di mana mesin ini dilengkapi dua bahan pakan yang bisa digiling sekaligus. Pakan seperti rumput gajah, atau jerami dialirkan melalui belt konveyor (ban berjalan).

Kemudian masuk ke mesin penggiling halus dan bermuara dalam wadah. Bila peternak ingin menambah batang jagung dan daun lamtoro, juga disediakan alat penggiling-nya.  (sumber: Suara.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami