search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabanan Dapat Tambahan Vaksin PMK 2.000 Dosis
Rabu, 27 Juli 2022, 21:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tabanan Dapat Tambahan Vaksin PMK 2.000 Dosis.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kabupaten Tabanan dijadwakan akan menerima tambahan dua ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK. 

Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia. Terkait pengambilan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Balai Besar Veteriner Denpasar. 

“Vaksin dari pemerintah pusat. Kami berharap bisa terus mendapatkan suplai,” katanya, Rabu (27/7). 

Ia menyebutkan, Tabanan menjadi kabupaten terakhir di Bali yang ditemukan adanya kasus PMK. Selain itu, jumlah ternak juga masuk kategori sedikit jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Buleleng dan Jembrana yang mencapai angka ratusan ekor. 

“Total data terakhir yang kami hitung sekitar 39 ribu ternak sapi di Tabanan,” ujarnya. 

Meski vaksin PMK telah habis dibagikan ke kecamatan, namun proses vaksinasi dan penyemprotan terus dilakukan di tingkat peternak. 

“Terus berjalan, apalagi untuk penyemprotan petani sudah bisa lakukan sendiri,” ujarnya. 

Selain itu, soal psikologis peternak yang hewan peliharaannya terjangkit seperti di Desa Demung, Kecamatan Kediri pada Senin, (25/7) sangat dirasakan oleh Made Subagia. Tapi, Ia menyebutkan tetap memberikan semangat dan pengertian. 

“Meski diberikan uang pengganti, tapi nilainya tidak sama ketika dijual dalam kondisi sehat. Ada rasa kecewa, tapi ini situasi,” ujarnya.

Sebelumnya, tiga ekor sapi di Desa Demung, Kecamatan Kediri pada Selasa, (26/7) dinyatakan positif terjangkit PMK hingga langsung dipotong berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar. Bagian kepala, ekor, jeroan dan tulang kaki dimusnahkan atau dikubur, sedangkan daging masih bisa dikonsumsi. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami