search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Bisa Berenang, Pemuda Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Senin, 16 Januari 2023, 20:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tak Bisa Berenang, Pemuda Tewas Tenggelam di Kolam Renang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Mahli (25 tahun) seorang pemuda dari Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Lombok Timur (Lotim) ditemukan tewas karena tenggelam di kolam renang Odang, Dusun Otak Desa, Desa Kotaraja, Kecamatan Kotaraja, Sabtu sore (14/1) lalu. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.

Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman mengatakan, korban dilaporkan tenggelam karena tidak bisa berenang. 

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat dari rumahnya ke kolam renang Odang bersama tujuh rekannya. Sesampai di lokasi, enam orang temannya yang masih merupakan keluarga dari korban meminta korban untuk tidak ikut mandi dan menjaga pakaian di pinggir kolam.

Osman menerangkan, lokasi kolam renang tempat teman-temannya mandi dengan kolam tempat tenggelam korban berbeda. Saat teman-temannya asyik berenang sekitar 30 menit, tiba-tiba terdengar suara teriakan pengunjung melihat adanya orang tenggelam. Teman-teman korban pun kemudian berlari ke arah tempat lokasi kejadian.

"Namun di sana teman-temannya sudah menemukan korban dalam kondisi tenggelam dan dengan cepat mereka turun menyelamatkan korban yang suda berada di dasar kolam,” jelas Osman.

Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Kotaraja. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Berdasarkan keterangan keluarga, selain tidak bisa berenang, korban mengalami penyakit keterbelakangan mental sejak kecil.

Dalam pemeriksaan medis, ditemukan jika korban meninggal akibat dampak dari kekurangan oksigen. Hal itu dilihat dari sekujur tubuh korban yang membiru, terutama di bagian tertentu. Adapun untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sebenarnya selain tenggelam, dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut berupa otopsi.

"Tim inafis sudah melakukan pemeriksaan di TKP," jelas Osman.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami