search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tentara Israel Serang Warga Gaza Saat Antre Air Minum, 6 Tewas
Selasa, 21 November 2023, 15:47 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tentara Israel Serang Warga Gaza Saat Antre Air Minum, 6 Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan enam orang tewas akibat serangan Israel yang menghantam sebuah bangunan di Kota Gaza, pada Minggu (19/11).

Serangan itu terjadi saat warga tengah ramai-ramai mengantre untuk mengisi air dari stasiun desalinasi, yang berlokasi tepat di sebelah bangunan tersebut.

"Akibatnya, enam warga Palestina tewas dan 10 lainnya luka-luka," bunyi laporan OCHA, seperti dikutip dari laman resmi OCHA pada Senin (20/11).

OCHA juga melaporkan pada hari yang sama, terjadi serangan terpisah di Jabalia dan Kota Gaza yang menargetkan bangunan tempat tinggal. Masing-masing serangan dilaporkan menewaskan 18 dan 40 warga Palestina.

Kemudian, sehari setelahnya alias kemarin (20/11), sekitar pukul 04.20 dini hari pasukan Israel juga menyerang dua bangunan tempat tinggal dekat rumah sakit An Najjar, Rafah timur, Gaza selatan. Sekitar 17 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka imbas serangan tersebut.

Tak cuma itu, pada hari itu pula, sebuah klinik yang dioperasikan Doctors Without Borders (MSF) di Kota Gaza diserang tank pasukan Negeri Zionis. Bangunan klinik pun rusak dan lima mobil MSF terbakar.

Sebanyak 21 orang diperkirakan berada di klinik saat penembakan terjadi. Nasib puluhan orang tersebut hingga kini tidak diketahui.

MSF pun mewanti-wanti 21 orang tersebut kemungkinan berada dalam bahaya.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini makin brutal karena mulai intens menargetkan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, kamp pengungsian, serta tempat ibadah.

Per Minggu (19/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 31 orang meninggal dunia akibat serangan Tel Aviv di kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat.

Pada Senin (20/11), Hamas melaporkan lebih dari 10 orang tewas akibat serangan roket Israel di sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Bureij.

Kemudian pada Selasa (21/11) dini hari ini, Tel Aviv menyerang kamp Jabalia dan Nuseirat hingga menewaskan masing-masing setidaknya tiga dan 17 orang.

Jumlah korban tewas akibat agresi di Gaza sejauh ini sudah mencapai 13.300 orang. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami