search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Twitter Resmi TNI AD Dibajak OTK Sejak Bulan Lalu
Senin, 12 September 2022, 08:39 WITA Follow
image

bbn/Kompas.com/Twitter Resmi TNI AD Dibajak OTK Sejak Bulan Lalu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Twitter resmi TNI Angkatan Darat (AD) yang sudah terverifikasi alias centang biru menjadi sasaran pembajakan oleh orang tidak dikenal. Alih-alih menyampaikan informasi yang berhubungan dengan TNI AD, unggahan yang terlihat justru malah perihal penguin.

Kalau dilihat dalam akun resmi TNI AD @tni_ad, pembajakan mulai terjadi pada 25 Agustus 2022. Tampak cuitan yang ada malah perihal proyek Non-Fungible Token atau NFT Pudgy Penguins.

"Happy Pudgyversary! Read more about our additional Pudgy Penguins Season 2 Airdrop here: http://Pudgypeguins.com," demikian cuitan yang muncul pada akun Twitter @tni_ad yang dikutip Suara.com, Senin (12/9/2022).

Setidaknya ada 19 postingan serta posting kembali sebuah tweet atau retweet pada akun resmi TNI AD yang mengandung NFT Pudgy Penguins.

Meskipun sudah berjalan dari akhir Agustus lalu, belum terlihat ada upaya pengembalian akun yang dilakukan TNI AD. Sebabnya, belum terlihat ada pembersihan pasca pembajakan pada 25 Agustus 2022.

Akun Twitter @tni_ad sendiri diikuti oleh 424,9 ribu pengikut. Tidak ada foto profil maupun wallpaper yang dipasang pada akun tersebut. Pembajakan itu juga diketahui oleh warganet. Tidak sedikit dari mereka yang heran dengan ketahanan TNI AD dalam menjaga akun resminya.

"Akun @tni_ad masih dikuasai musuh. Ternyata untuk merebut kembali akun tidak semudah menurunkan baliho," kata @NephiLaxmus pada Minggu (11/9/2022).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami