search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Akui Perang Berdarah Tersengit Lawan Rusia Terjadi di Bakhmut
Senin, 17 April 2023, 00:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Akui Perang Berdarah Tersengit Lawan Rusia Terjadi di Bakhmut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Ukraina melaporkan pertempuran berdarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir yang terjadi di kota timur Bakhmut. Jumlah korban tewas akibat serangan Rusia terhadap bangunan tempat tinggal di dekat Sloviansk tersebut dilaporkan naik menjadi 11 jiwa.

Pertempuran yang dilaporkan pada Sabtu (14/4) terjadi ketika kementerian pertahanan Rusia mengatakan para pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner telah merebut dua wilayah lagi di Bakhmut.

Wagner telah mempelopori upaya Rusia untuk merebut kota itu sejak musim panas lalu. Perang itu menjadi pertempuran perang terpanjang dan paling mematikan bagi kedua belah pihak.

"Pertempuran berdarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir terjadi di tengah daerah perkotaan kota," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina.

"Tentara kami melakukan segalanya dalam pertempuran berdarah dan sengit untuk menghancurkan kemampuan tempur [musuh] dan mematahkan semangatnya," katanya kepada saluran televisi 1+1.

Sementara Rusia mengklaim telah melakukan keberhasilan serangan di Bakhmut.

"Unit penyerangan Wagner telah berhasil maju, merebut dua distrik di pinggiran utara dan selatan kota," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pengarahan.

Ia menambahkan bahwa unit pasukan terjun payung Rusia mendukung kemajuan yang diklaim dengan menahan pasukan Ukraina di sayap.

Terpisah, Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen pada hari Jumat bahwa pasukan Ukraina telah dipaksa untuk menyerahkan beberapa wilayah di Bakhmut saat Rusia melakukan penyerangan terbaru di sana. Serangan anyar itu dengan tembakan artileri yang intens selama dua hari sebelumnya.

Di dekat Sloviansk, yang terletak sekitar 45 kilometer ke barat laut, pejabat Ukraina mengatakan tim penyelamat telah menemukan mayat dua orang lagi dari bawah puing-puing rumah yang terkena serangan rudal Rusia.

Menurut pejabat Ukraina, tujuh rudal Rusia menghantam lima gedung, lima rumah dan gedung administrasi dalam serangan pada hari Jumat.

Korban sebelumnya melaporkan sembilan orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun yang diselamatkan dari puing-puing tetapi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, dan 21 luka-luka.

Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska mengucapkan belasungkawa kepada keluarga anak tersebut selama momentum 'kesedihan yang tak terlukiskan' ini.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengecam Rusia karena "menembaki secara brutal" bangunan tempat tinggal dan "membunuh orang di siang bolong".

Para pejabat Ukraina mengatakan tim penyelamat di Sloviansk terus mencari lima orang yang tersisa di reruntuhan gedung apartemen, serta penghuni tiga unit yang dilaporkan hilang.

Sementara angkatan udara Ukraina mengatakan negara itu akan segera memiliki senjata yang dapat digunakan untuk mencegah serangan seperti yang terjadi pada hari Jumat.

Juru bicara angkatan udara Ukraina Yuriy Ihnat berharap pengiriman sistem pertahanan udara Patriot yang dijanjikan oleh Amerika Serikat segera tiba di Ukraina beberapa saat setelah Paskah.

Negara yang sebagian besar beragama Kristen Ortodoks saat ini sedang bersiap untuk merayakan Paskah pada hari Minggu. Melansir dari Aljazeera, Ihnat menolak untuk memastikan kapan sistem rudal pertahanan bantuan itu akan dikirim.

Kendati demikian ia mengatakan masyarakat akan tahu "segera setelah pesawat Rusia pertama ditembak jatuh".(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami