Ukraina Gempur Rusia di Melitopol, Jalur Kunci Menuju Crimea
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina mulai melakukan serangan ke Melitopol, jalur kunci menuju Crimea yang kini diduduki pasukan Rusia. Pemerintahan yang ditunjuk Rusia di kawasan tersebut melaporkan bahwa serangan rudal Ukraina itu menewaskan dua orang.
Yevgeny Balitsky, gubernur yang ditunjuk Rusia untuk kawasan tempat Melitopol berada, Zaporizhzhia, mengatakan bahwa gempuran Ukraina itu menghancurkan "pusat rekreasi."
Menurutnya, warga sedang makan malam di pusat rekreasi itu ketika Ukraina meluncurkan rudal HIMARS ke kawasan tersebut.
Namun, wali kota Melitopol yang sudah diasingkan, Ivan Fedorov, mengatakan kepada beberapa sumber bahwa sejumlah "penjajah" tewas dalam serangan itu.
Fedorov menegaskan bahwa rudal Ukraina itu menghantam gereja yang digunakan pasukan Rusia untuk berkumpul.
Secara keseluruhan, Rusia mengklaim menghancurkan dua rudal yang ditembakkan Ukraina. Namun, empat rudal lainnya menghantam target.
Reuters belum dapat memverifikasi langsung laporan-laporan ini. Melitopol sendiri merupakan salah satu daerah penting dalam pertempuran antara Ukraina dan Negeri Beruang Merah.
Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa Melitopol merupakan pusat industri dan transportasi yang menjadi kunci pertahanan kawasan selatan Ukraina. Arestovych memfokuskan pembicaraannya pada Crimea, daerah di selatan Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014 lalu.
"Semua logstik yang menghubungkan pasukan Rusia di bagian timur Kherson hingga ke perbatasan Rusia di dekat Mariupol dibawa melalui jalur ini," ucap Arestovych.
Ia kemudian berkata, "Jika Melitopol jatuh, seluruh jalur pertahanan hingga ke Kherson hancur. Pasukan Ukraina mendapatkan rute langsung menuju Crimea."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net