Ukraina Klaim Habisi Tentara Wagner dengan Penembak Runduk di Bakhmut

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Klaim Habisi Tentara Wagner dengan Penembak Runduk di Bakhmut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemerintah Ukraina mengklaim telah berhasil menghabisi tentara bayaran Rusia, Wagner Group dengan penembak runduk di wilayah timur Kota Bakhmut. Pabrik industri di Bakhmut ditampilkan dalam video yang dipublikasikan di situs web Penjaga Perbatasan.
Baca juga:
Ukraina Klaim Cegat 34 dari 95 Rudal Rusia
"Unit perbatasan detasemen Luhansk melakukan pertempuran posisi dengan pasukan musuh di area salah satu perusahaan industri," kata Penjaga Perbatasan Ukraina dilansir dari CNN, Minggu (12/3).
"Sehari sebelumnya, para pembela Ukraina menahan beberapa serangan penyerangan dari penjajah," imbuhnya.
Untuk melanjutkan serangan, kata dia, tentara bayaran Rusia bersembunyi di salah satu bengkel dan mengumpulkan kekuatan.
Ia mengatakan sebuah unit granat Ukraina berhasil menjatuhkan penembak senapan mesin yang menutupi pintu masuk gedung. Kemudian, kelompok pengintai dari penjaga perbatasan bisa memasuki are itu dan menyingkirkan tentara Wagner.
CNN tidak dapat memverifikasi secara independen bagaimana peristiwa itu terjadi. Penjaga Perbatasan tidak mengatakan pada hari apa video peristiwa itu direkam.
"Untuk menghancurkan cadangan musuh, penjaga perbatasan melakukan penyergapan. Dengan dimulainya kegelapan, sebuah kejutan menunggu regu penyerang yang mendekati garis depan. Penembak jitu perbatasan menetralisir enam penyerbu," kata Penjaga Perbatasan.
Video itu menunjukkan momen penyergapan dan disertai beberapa komentar dari salah satu tentara Ukraina.
"Tentang situasi di Bakhmut, mereka sudah memasuki zona industri. Kami mencoba untuk mengusir mereka dari sana. Mereka memperkuat posisi mereka di sana tadi malam. Kelompok pengintai saya memasuki lokasi mereka pagi ini dan mencoba menyerang posisi mereka," ucapnya.
Sementara itu, juru bicara kelompok timur Angkatan Bersenjata Ukraina Serhii Cherevatyi, mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, lebih dari 20 pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia telah terjadi di dalam wilayah Bakhmut. Pernyataan itu disampaikan di televisi nasional pada Sabtu (11/3).
Cherevatyi juga mengatakan sebagian besar kelompok penyerang Rusia terdiri dari pejuang Wagner yang diperkuat oleh pasukan terjun payung Rusia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net