search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UMKM Bali Didominasi Kerajinan, Kuliner, dan Busana
Jumat, 29 Juli 2016, 06:45 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Bidang Bina UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Rai Sukerta mengatakan, UMKM di Bali saat didominasi oleh industri kerajinan, Kuliner atau makanan, dan busana.

"Dari sekitar 265 ribu lebih UMKM yang ada di Bali, tiga jenis usaha itu yang mendominasi. Kerajinan souvenir, aneka jenis makanan khas Bali, dan busana seperti kain endek, batik, hingga bahan kain kebaya," jelas Ketut Rai. 

Tiga jenis usaha yang mendominasi UMKM Bali ini tersebar di semua kabupaten Kota di Bali. Berdasar data yang diperoleh Situs Jual Beli Online Bali, Mailaku.com, saat ini terdapat 265.558 UMKM di seluruh Bali. 

UMKM terbanyak terdapat di Kabupaten Gianyar (91.511), kemudian di Karangasem (38.954), Bangli (35.263), Badung (26.863), Jembrana (20.512), Tabanan (20.032), Denpasar (11.515), Buleleng (11.196), dan Klungkung (9.712). 

"Dari segi besarnya usaha, yang menonjol di Denpasar dan Badung. Banyak UMKM yang sudah berkembang pesat di Denpasar dan Badung. Mungkin karena didukung oleh pariwisata seperti di daerah Kuta," ujarnya.

Meski jumlah usaha UMKM di Bali sangat besar, namun Ketut Rai mengakui masih perlu banyak pembinaan terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM.

"Dari ribuan UMKM di Bali, kelemahan selain modal dan pemasaran adalah SDM. Belum semua UMKM di Bali bisa memasarkan produknya lewat online.

Suka tidak suka, cepat atau lambat, nanti semua akan mengarah ke sana (penjualan online). Jika tidak mengikuti, pasti akan tertinggal dalam hal penjualan," ujarnya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami