search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Bertengkar, Suami di Mengwi Akhiri Hidup Gantung Diri
Jumat, 23 September 2022, 19:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Usai Bertengkar, Suami di Mengwi Akhiri Hidup Gantung Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hanya karena bertengkar dengan istri, I Ketut S (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Korban bunuh diri menggunakan kain selendang yang diikat di ventilasi kamar kosnya di Banjar Pekandelan, Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, pada Kamis 22 September 2022 sekira pukul 23.00 WITA.  

Kematian Ketut S asal Banjar Taman, Desa Seraya, Karangasem dengan cara tragis kali pertama dilihat oleh istrinya Ni Wayan KS (21). Saksi hendak pulang ke rumahnya setelah bertengkar dengan sang suami. 

Menurut Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, sehari sebelumnya atau tepatnya pada 21 September 2022 sekira pukul 21.00 WITA, pasangan suami istri itu bertengkar hebat. 

Dalam pertengkaran tersebut istri korban Ni Wayan KS minggat ke rumah sepupunya di kawasan Tegal Buah, Denpasar, untuk menenangkan diri. Pada keesokan harinya sekira pukul 19.30 WITA, korban Ketut S sempat menghubungi istrinya dan meminta untuk pulang ke kos. 

Korban mengancam, apabila istrinya tidak mau pulang, maka korban akan mati. Ucapan itu disampaikanya dengan kata-kata "Ngadenan Cang Mati' (mendingan saya mati-red). 

Ternyata ancaman itu tidak direspon istrinya. Pasalnya, korban sering mengucapkan kata-kata tersebut apabila sedang bertengkar. 

Nah, pada malam harinya Kamis 22 September 2022 sekira pukul 23.00 WITA, Ni Wayan KS merasakan firasat aneh sehingga dia memutuskan untuk pulang ke kosan. 

Tapi ancaman itu benar adanya. Setibanya di kamar kos, Ni Wayan KS mendapati suaminya tewas gantung diri di ventilasi dengan menggunakan kain selendang warna kuning. 

"Melihat peristiwa tersebut Ni Wayan KS langsung mengambil gunting dan memotong selendang kemudian menidurkan korban di kasur," ungkap Iptu Sudana, Jumat 23 September 2022. 

Selanjutnya, dia menghubungi tetangga kos dan keluarganya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mengwi. Usai tim Identifikasi Polres Badung melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Mangusada Badung, dengan menggunakan mobil ambulan PMI Kabupaten Badung. 

"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Murni gantung diri karena bertengkar dengan istrinya," pungkasnya.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami