search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Hajar Pengendara Mabuk di Kerobokan, Pelatih Bela Diri Minta Maaf
Senin, 22 Januari 2024, 10:09 WITA Follow
image

beritabali/ist/Usai Hajar Pengendara Mabuk di Kerobokan, Pelatih Bela Diri Minta Maaf.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Peristiwa perkelahian sengit sesama pengendara jalan, menghebohkan di tengah kemacetan lalu lintas Simpang Empat Jalan Raya Kerobokan-Tanah Lot, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Sabtu (20/1/2024).

Pelaku yang berbadan kekar berkali-kali melayangkan pukulan dan tendangan hingga membuat tersungkur dua orang lawannya di tengah jalan. 

Pasca-viral di media sosial, polisi belum bisa memproses lebih lanjut kejadian perkelahian karena belum bisa meminta keterangan dari kedua orang yang dipukul. Sedangkan, pelaku pemukulan sudah meminta maaf.

Pelaku berinisial Komang H-W, yang berprofesi sebagai pelatih Mix Martial Art Atau MMA, mengaku tersulut emosinya setelah ditantang berkelahi oleh dua pengendara sepeda motor. Pelaku menyebut kedua pengendara tersebut berkendara ugal-ugalan dan berkata-kata kasar kepada warga. Emosi pelaku semakin tersulut setelah kedua pengendara tersebut membentak seorang pengendara perempuan dan dengan kasar memintanya untuk minggir. 

Pelaku pun menegur kedua pengendara agar tidak berkata kasar. Namun teguran itu tidak digubris dan perkelahian jalanan pun tidak terhindarkan. Pelaku yang memiliki dasar bela diri dengan mudah menghajar kedua lawannya hingga jatuh bangun. Pelaku berkali-kali melayangkan pukulan dan tendangan hingga membuat dua orang lawannya tersungkur di tengah jalan.

Perkelahian tersebut baru berakhir setelah ada pengendara yang melerai perkelahian. Dari video tersebut, juga terlihat kedua korban akhirnya meminta ampun kepada pelaku. Pascakejadian tersebut, pelaku Komang H-W meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan di masyarakat atas beredarnya video penganiayaan itu.

Sementara, aparat Kepolisian belum bisa dimintai keterangan. Polisi belum bisa memproses lebih lanjut kasus tersebut karena masih perlu memastikan unsur dugaan penganiayaan atau perkelahian. Apalagi kedua orang yang dipukul belum diketahui identitasnya sehingga belum bisa diminta keterangan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami