Usai Mebanten Saiban, Nenek Ditemukan Tewas di Sungai Penet
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Selama 10 hari dilakukan pencaharian, Ni Ketut Ceblok (85) akhirnya ditemukan tewas di aliran Sungai Penet di Banjar Senepan Desa Carangsari, Petang Badung, pada Minggu 3 Juli 2022.
Sebelumnya nenek malang ini hanyut ke sungai saat akan mebanten saiban, pada Kamis 24 Juni 2022.
Menurut Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, pihak warga sempat melakukan pencarian di aliran Sungai Penet selama beberapa hari karena dugaan awal korban terpeleset ke sungai saat akan mebanten.
Diceritakannya, yang melihat awal korban pergi mebanten adalah keponakannya, Putu Gede Suta (55). Saksi mengaku melihat korban pergi mbanten saiban sendirian, pada Kamis 24 Juni 2022 sekitar pukul 12.15 WITA.
"Saksi sempat menegur korban hendak kemana," bebernya, pada Minggu 3 Juli 2022.
Baca juga:
30 Tentara Tewas Diserbu Kelompok Bersenjata
Namun sekitar pukul 16.00 WITA korban tidak pulang-pulang ke rumah, sehingga mencemaskan sang keponakan. Alhasil, ia melaporkannya ke Kadus Banjar Senapan.
Petugas Bhabibkamtibmas lantas melakukan pencarian bersama tim BPBD Kabupaten Badung.
Selama 10 hari melakukan pencarian, tepatnya pada Minggu 3 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WITA, warga setempat akhirnya menemukan jenazah nenek Ceblok di sungai Penet di Banjar Senepan Desa Carangsari Petang, Badung.
"Korban ditemukan meninggal dunia tergeletak di aliran sungai. Saat ditemukan korban mengunakan baju kaos atas warna loreng, memakai bawah mengunakan kain," ungkap Iptu Sudana.
Saat ditemukan kondisi sebagian tubuh sudah dalam keadaan mengelupas. Tengkorak kepala sudah dalam keadaan mengelupas dan iga bagian kanan rusak.
Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Badung, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl