search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Isu Penculikan Anak di Bakbakan, Kapolsek Gianyar: Itu Hoaks
Kamis, 9 Februari 2023, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Isu Penculikan Anak di Bakbakan, Kapolsek Gianyar: Itu Hoaks.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Viralnya video di media sosial terkait penculikan anak yang terjadi di Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar membuat masyarakat resah.

Mengantisipasi keresahan masyarakat, Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang viral tersebut. Ketut Tomiyasa, mengatakan bahwa pemberitaan penculikan anak merupakan informasi hoax. 

“Saya selaku Kapolsek Gianyar menyatakan bahwa informasi atau video yang beredar di media sosial tentang penculikan anak adalah tidak benar atau berita hoax,” ujarnya, Kamis (9/2) pagi.

Ia menjelaskan bahwa kebenarannya masyarakat Desa Bakbakan telah mengamankan seseorang asal Jember melakukan mulung atau ngemis karena gerak geriknya yang mencurigakan kemudian diamankan warga.

“Kebenarannya adalah bahwa pada hari Selasa tanggal 7 Februari 2023 masyarakat Desa Bakbakan telah mengamankan seseorang dengan nama Cahyadi asal Jember yang mana Cahyadi ini berada di Desa Bakbakan melakukan aktivitas memulung atau mengemis,” jelasnya.

Lanjutnya, gerak-geriknya yang mencurigakan ini lalu masyarakat mengamankan yang bersangkutan. Kemudian setelah diamankan masyarakat menghubungi pihak kepolisian khususnya Polsek Gianyar untuk segera dibawa ke polsek Gianyar guna dilakukan pendalaman. 

“Hasil Pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Reskrim, sekali lagi dapat kami pastikan bahwa orang yang diamankan ini bukan pelaku penculikan anak melainkan diamankan karena melakukan aktifitas mencurigakan yaitu sebagai pemulung di wilayah Bakbakan dan saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan kepada keluarganya yang ada di Denpasar,” tandasnya.

Sementara itu Perbekel Desa Bakbakan I Gde Indra Ari Wangsa, menyatakan hal serupa bahwa berita atau video yang beredar di media sosial tentang penculikan anak adalah informasi hoax. 

“Saya Perbekel Desa Bakbakan menyatakan berita yang beredar viral di media sosial yang menyatakan penculikan anak adalah informasi hoax,” ucapnya.

Perbekel Bakbakan pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak resah karena tidak ada berita penculikan anak. 

“Mohon kepada masyarakat untuk tidak resah karena itu tidak ada berita penculikan anak,” tutupnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami