search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Muatan Mudik Daihatsu Ayla Bikin Netizen Melongo
Senin, 25 April 2022, 16:50 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Viral Muatan Mudik Daihatsu Ayla Bikin Netizen Melongo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bukan rahasia lagi jika para pemudik lebaran kerap kali ingin membawa sederet oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman.

Namun hal itu tak berarti harus dilakukan dengan memaksa kendaraan untuk membawa barang secara berlebihan, seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, sebuah video unggahan akun Intagram bernama @cemilcomel. Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil LCGC diduga berjenis Daihatsu Ayla.

Mobil mungil berwarna putih ini tengah membawa muatan bejibun, seperti beberapa kardus dan koper, serta sebuah motor.

Laksana truk ODOL, muatan mobil ini pun sukses mengundang beragam reaksi warganet seperti pada beberapa komentar berikut ini.

"Terlalu maksa. Kan bisa itu Ayla dijual ganti pickup," ungkap dennysu***.

"Pak mohon maap mobil bapak kecil pendek, muatannya nutupin sein dan stop lamp, mohon maap kalo ketubruk bis truck dari belakang waktu bapak ngerem mendadak/mau belok jgn marah ya pak," sahut mudi***.

Sejatinya, memaksa kendaraan untuk mengangkut beban ekstra tentu membawa sederet dampak negatif.

Selain beban kerja mesin menjadi berlebihan dan rawan jebol, sektor pengereman juga patut menjadi sorotan karena besar kemungkinan piranti rem mobil tak kuat untuk menghentikan daya laju dari kendaraan dengan muatan ekstra.

Selain itu, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan dengan kendaraan, maka faktor kelebihan muatan membuat pemilik mobil tak bisa mengklaim asuransi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami