Viral Nono Si Juara Matematika Dunia Tolak Hadiah Mobil dan Laptop
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Di tengah banyaknya sosok viral yang mendominasi berita entertainment di Indonesia, ada satu sosok yang tenggelam dan hampir terlupakan. Dia adalah bocah usia 7 tahun yang sukses mengharumkan Indonesia lantaran berhasil menyabet juara pertama lomba matematika tingkat dunia.
Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih akrab disapa Nono berhasil mengalahkan sekitar 7.000 peserta dalam ajang International Abacus World Competition. Dan yang paling mengagumkan, Nono berasal dari Indonesia Timur, wilayah yang selama ini kerap dipandang sebelah mata.
Bahkan daerah asalnya, Kabupaten Kupang, termasuk dalam deretan daerah termiskin ketiga di Nusa Tenggara Timur.
Prestasi Nono membuatnya mendapat sorotan. Ia pun diundang ke Jakarta dan diwawancarai oleh beberapa acara TV.
Di Jakarta, Nono juga berkesempatan bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim.
Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall yang dilihat Rabu (1/2/2023), Nadiem Makarim sempat bertanya hadiah yang diinginkan Nono.
""Nono, mau apa? Mau laptop? Atau apa?" tanya Nadiem Makarim.
Namun, Nono menolak tawaran hadiah tersebut. Dengan polosnya, ia meminta hadiah bola kaki kepada Nadiem Makarim karena beralasan sudah punya laptop.
Akhirnya, selain memberinya bola kaki, Nadiem Makarim juga memberikan beasiswa kepada bocah cerdas tersebut.
Selain menolak tawaran hadiah laptop dari Nadiem Makariem, ternyata Nono juga menolak hadiah mobil yang ditawari oleh perusahaan Astra. Seperti diketahui, sekolah Nono saat ini di Kupang merupakan sekolah binaan Astra.
Nono menolak tawaran hadiah mobil dengan dalih bahwa dirinya ingin menciptakan kereta api cepat dan pesawat cepat sendiri.
Kesederhanaan dan kepolosan Nono langsung menyentuh hati para warganet. Pujian tulus pun diberikan kepada Nono dan kedua orang tuanya.
"Dari sini kita tau, mental mengemis itu tidak lihat latar ekonominya. Kawal terus sampe beasiswanya ke S-2, Dek. Udah setara mobil itu," komentar salah satu warganet.
"Oportunis dan bagus. Untuk anak seusia dia mikirnya jauh. Beasiswa lebih bagus, lebih banyak benefitnya ketimbang mobil, salut salut. Istilahnya seperti dia nolak dikasih ikan yang hanya untuk sekali makan, tapi meminta alat pancing supaya bisa dapat ikan lebih banyak, dan bisa terus makan, mantap," kata warganet yang lain.
"Cerdas kau, Dek, pajak mobil mahal, Dek," komentar warganet lainnya.
"Itu namanya ga aji mumpung, guys," pungkas warganet.(sumber: suara.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net