search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabah Listeria Misterius, AS Laporkan Ada Pasien Meninggal
Sabtu, 2 Juli 2022, 16:30 WITA Follow
image

bbn/Kompas.com/Wabah Listeria Misterius, AS Laporkan Ada Pasien Meninggal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan wabah listeria misterius telah membuat 23 orang di AS jatuh sakit, dengan 22 orang harus dirawat di rumah sakit, dan satu meninggal dunia.

Kasus ini terjadi berkisar antara 24 Januari 2021 dan 12 Juni 2022, dengan 16 dari 23 kasus terjadi tahun ini.

 

Penyakit listeriosis disebabkan oleh bakteri listeria monocytogenes, yang kerap ditemukan di tanah, air, lingkungan lembap, sayuran membusuk, dan di bangkai hewan.

Adapun bakteri ini umumnya menular melalui makanan yang terkontaminasi, karena bakteri bisa mengontaminasi di setiap proses pemanenan atau proses pengantaran.

Mengutip Live Science, Sabtu (2/7/2022), sebelumnya wabah listeriosis di AS dikaitkan dengan berbagai macam produk seperti susu yang tidak dipasteurisasi, es krim, ikan asap, hot dog, sayuran mentah atau olahan.

Tapi untuk puluhan kasus yang baru terjadi ini, menurut CDC, belum teridentifikasi sumber makanan penyebabnya.

Kasus sendiri berasal dari 10 negara bagian yakni Colorado, Georgia, Illinois, Kansas, Massachusetts, Minnesota, New Jersey, New York, Pennsylvania dan Florida, negara ditemukannya 12 dari 23 kasus.

Adapun 20 orang yang jatuh sakit dilaporkan tinggal atau bepergian ke Florida pada bulan sebelum mereka jatuh sakit.

Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit parah pada ibu hamil, bayi baru lahir, orang berusia 65 tahun ke atas atau orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Untuk orang di luar kelompok ini, mereka tetap bisa tertular tapi sangat jarang menyebabkan sakit parah, karena sistem kekebalan tubuhnya cenderung lebih baik.

Adapun gejala bisa muncul dalam dua minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tapi ada juga gejala baru muncul setelah 70 hari mengonsumsi makanan tersebut.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami