search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Yordania Tak Yakin Israel Sanggup Hancurkan Hamas
Minggu, 19 November 2023, 14:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Yordania Tak Yakin Israel Sanggup Hancurkan Hamas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi meragukan Israel mampu mencapai targetnya menghancurkan Hamas menggunakan strategi bombardir dan invasi ke Jalur Gaza.

"Israel bilang mau memusnahkan Hamas. Ada banyak orang-orang militer di sini, saya hanya tidak mengerti bagaimana tujuan ini dapat terwujud," kata Safadi di konferensi keamanan tahunan IISS Manama Dialogue di Bahrain, diberitakan Reuters, Sabtu (18/11).

Israel telah bersumpah bakal memusnahkan Hamas sejak aksi mematikannya pada 7 Oktober lalu. Hamas mengamuk melintasi batas ke komunitas Israel yang berada di dekatnya.

Serangan balasan dilakukan Israel dengan membom sebagian besar kota Gaza sampai hancur. Israel juga sudah menaklukkan wilayah utara dan meningkatkan serangan pada Hamas di selatan.

Israel menyatakan serangan Hamas telah menewaskan 1.200 warga, sedangkan Hamas mengklaim 12 ribu orang tewas di Gaza. Sebagian besar korban-korban ini adalah warga sipil termasuk anak-anak.

Kekuatan regional Arab Saudi pada konferensi tersebut menyerukan gencatan senjata.

"Kami melihat warga sipil meninggal setiap hari. Dan kita harus mengakhirinya hari ini, bukan besok" kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Israel sudah menyatakan tak akan ada gencatan senjata apa pun sebelum 240 orang yang disandera Hamas pada 7 Oktober dibebaskan.

Hamas di lain sisi telah bersumpah akan bertempur panjang dan berkelanjutan melawan Israel.

Brett McGurk, Penasehat Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Timur Tengah, mengatakan pada konferensi itu bahwa pembebasan sandera akan membuat peningkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dan jeda signifikan dalam pertempuran di Gaza.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami