search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Penyebab Sakit Tenggorokan Ketika Bangun Tidur
Selasa, 15 Februari 2022, 01:15 WITA Follow
image

bbn/kesehatan.kontan.co.id/4 Penyebab Sakit Tenggorokan Ketika Bangun Tidur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Banyak orang merasa dirinya akan sakit flu ketika bangun tidur dengan sakit tenggorokan. Padahal, hal itu tidak selalu terjadi.

Ada banyak kemungkinan penyebab sakit tenggorokan yang sama sekali tidak berhubungan dengan sakit flu. Misalnya, post-nasal drip atau lendir kental dan lengket dari sinus yang menetes ke bagian belakang tenggorokan.

Berdasarkan Live Strong, berikut alasan bangun tidur dengan sakit tenggorokan selain flu atau pilek:

1. Alergi

Meski gatal dan bersin mungkin merupakan gejala pertama yang umumnya terjadi, tetapi alergi musiman juga dapat membuat penderitanya mengalami sakit tenggorokan dan gatal.

"Serbuk sari, debu, jamur atau bulu dapat memicu peradangan di saluran udara, menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan," jelas otolaryngologist dan laringologist Omid Mehdizadeh di Providence St. John's Health Center di Santa Monica, California.

2. Iritasi dari lingkungan

Iritan lingkungan seperti asap atau debu dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

"Iritan dapat memicu reaksi imunologi di hidung dan tenggorokan, yang biasanya menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir," sambung Mehdizadeh.

3. Udara kering dan dingin

Kondisi yang sangat dingin atau kering dapat memicu tubuh untuk meningkatkan produksi lendir dalam upaya menjaga saluran udara tetap lembab.

"Ketika lendir ekstra mulai turun ke tenggorokan Anda, segala sesuatunya bisa mulai menjadi tidak nyaman," imbuhnya. Selain sakit tenggorokan, udara dingin dan kering juga dapat menyebabkan sesak.

4. Asam lambung atau refluks asam

Refluks dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan sakit, suara serak atau batuk kering. Kondisi ini cenderung memburuk di malam hari.

"Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan tenggorokan saat bangun di pagi hari," lanjutnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami