ABK Tewas Gantung Diri di Kapal, Diduga Depresi Karena Utang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Sadikin (25 tahun) seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMP Jelma Pajar, tahun ditemukan meninggal gantung diri di dalam kapal, tepatnya di Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Jumat (1/6) sekitar pukul 05.30 WITA.
Dari keterangan saksi, sementara penyebab kematian korban diduga lantaran depresi, karena terlilit utang. Hal ini diketahui dari lembaran surat yang ditulis korban sebelum ditemukan meninggal. Saat ini korban sudah ditangani pihak kepolisian Polres Lotim.
"Saat ini sudah ditangani, sementara untuk penyebab kematiannya masih dilakukan lidik,” terang Kasi Humas Polres Lotim, Nikolas Osman, Sabtu (2/6).
Dari infromasi di TKP, saksi menyebutkan, sebelum korban ditemukan, terlebih dahulu teman kerja korban menemukan lembaran surat saat akan memasak yang diduga milik korban.
Kemudian surat yang ditemukan tersebut dilaporkan ke perwira jaga kapal, dengan langsung diperintahkan untuk melakukan pengecekan ke ruangan kedap suara. Betapa kagetnya saat saksi menemukan korban sudah gantung diri dan sudah tidak bernyawa.
Setelah itu kasus meninggalnya ABK kapal tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian, dengan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sementara hasil olah TKP yang dilakukan tim inafis Polres Lotim menemukan korban menghilangkan nyawanya sendiri dengan cara yang tidak wajar.
Dikutip dari keterangan saksi, sekitar sebulan lalu korban pernah bercerita kepada teman kerjanya kalau sedang mengalami banyak utang.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom