Adu Tagar di Dunia Maya Jelang Demo 11 April
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menjelang demo 11 April 2022 di Jakarta, dunia maya diramaikan dengan adu tagar #MahasiswaBergerak dan #SayaBersamaJokowi. Diketahui bahwa yang bakal berdemo hari ini adalah Aliansi BEM SI.
Analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (10/4/2022), memberikan analisisnya tentang adu tagar itu. Terungkap bahwa ada akun bot yang membuat tagar-tagar tersebut naik.
"Hari ini di trending topik Twitter Indonesia bertengger cukup lama kedua tagar tersebut. #SayaBersamaJokowi di posisi #1 dengan 136K cuitan, #MahasiswaBergerak di posisi #2 dengan 84,9K cuitan (per analisis ini dibuat)," tulis Ismail Fahmi.
Dari database Drone Emprit, dia memaparkan bahwa tagar #MahasiswaBergerak muncul terlebih dahulu pada 9 April 2022, mencapai top 10 trending topic (TT) per pukul 10.50 pagi kemarin, lalu turun. Tren naik kembali menjelang tengah malam, lalu mencapai TT 1 dan 2 cukup lama pada 10 April 2022.
Sementara itu, tagar #SayaBersamaJokowi juga muncul pada 9 April 2022 dan mencapai top 10 TT Indonesia pada pukul 14.00 WIB kemarin. Sepanjang malam, pagi, hingga siang hari berikutnya (10 April 2022), tagar ini terus bertengger di top 3 hingga 1 TT Indonesia.
Berdasarkan analisisnya, volume percakapan #MahasiswaBergerak lebih tinggi pada 9 April. Namun kemudian disalip oleh tagar #SayaBersamaJokowi.
"Dari sebagian percakapan yang ditangkap Drone Emprit, tagar #MahasiswaBergerak tampak lebih tinggi volume percakapannya pada 9 April 2022. Namun kemudian disalip oleh #SayaBersamaJokowi pada hari berikutnya. Hal ini tampak dari total tweets yang diperlihatkan di TT," tuturnya.
Keduanya juga memiliki klaster percakapan yang hampir sama besar. Yang terbesar adalah tagar #MahasiswaBergerak.
"Pola retweet yang digambarkan dalam peta SNA kedua tagar memperlihatkan keduanya membentuk klaster yang hampir sama besar. Klaster #MahasiswaBergerak sedikit lebih besar dengan 14.9K user, dan #SayaBersamaJokowi dengan 11.7K user," ujarnya.
Meskipun klasternya hampir sama besar, keduanya sangat terpisah. Ada emosi yang berbeda di antara keduanya.
"Emosi yang paling dominan ditampilkan klaster #MahasiswaBergerak adalah 'anticipation' berisi harapan (hope) agar mahasiswa aman selama demo. Pada klaster #SayaBersamaJokowi adalah 'anger' berisi kekesalan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi," lanjutnya.
Uniknya, kedua kubu juga memiliki akun yang baru dibuat. Akun baru terbanyak ada di kubu #MahasiswaBergerak.
"Rentang dan distribusi usia akun pada kedua klaster relatif sama. Namun #MahasiswaBergerak punya akun baru netas lebih banyak dengan 309 akun (6 April 2022). Sedangkan klaster #SayaBersamaJokowi hanya 183 akun baru (7 April 2022)," ungkapnya.
Ismail Fahmi juga menjelaskan bahwa klaster #MahasiswaBergerak terindikasi bot lebih besar dibandingkan klaster #SayaBersamaJokowi.
"Klaster #MahasiswaBergerak memiliki score 2.05 yang berarti postingan oleh akun terindikasi bot lebih besar dibandingkan klaster #SayaBersamaJokowi dengan score 1.74. Semakin tinggi score semakin besar kemungkinan bot atau akun yang berperilaku seperti bot digunakan," kata Ismail Fahmi.(sumber: detik.com)
Reporter: bbn/net