Arab Saudi-UEA Minta Warga Ikut Pantau Hilal Idulfitri Kamis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Arab Saudi hingga Uni Emirat Arab (UEA) meminta umat Islam di seluruh wilayahnya ikut memantau hilal bulan baru sebagai pertanda akhir bulan Ramadan dan mulai perayaan Idulfitri 2023 pada Kamis (20/4) malam.
Mahkamah Agung Arab Saudi menyerukan Muslim di seluruh negeri untuk ikut memantau bulan sabit atau hilal pada Kamis mendatang.
"Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit hilal dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka," lapor media Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
SPA melaporkan Mahkamah Agung Saudi berharap mereka yang bisa menyaksikan hilal bergabung dengan komite pemantau di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Mahkamah Agung menyatakan harapan bahwa mereka yang mampu melihat bulan sabit bergabung dengan komite yang dibentuk untuk tujuan itu di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam upaya yang bermanfaat bagi umat Islam," demikian laporan SPA seperti dikutip Al Arabiya.
Seruan serupa juga dikeluarkan oleh pihak berwenang di UEA pada Selasa (18/4). Pemerintah UEA meminta umat Islam memantau hilal pada Kamis malam.
"Komite pemantau hilal telah mengundang semua Muslim di UEA untuk melihat hilal bulan Syawal pada Kamis malam, 29 Ramadan 1444 H, yang bersamaan dengan tanggal 20 April 2023," bunyi laporan Emirates News Agency (WAM).
Komite UEA meminta mereka yang melihat hilal untuk menghubungi pihak berwenang pada kontak otoritas negara itu untuk selanjutnya diarahkan ke pengadilan terdekat guna mencatat kesaksiannya.
Sementara itu, para astronom di Saudi dan UEA memperkirakan lebaran Idulfitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4) lantaran hilal tak bisa dilihat dengan mata telanjang pada Kamis malam.
Majid Abu Zahra dari Jeddah Astronomical Society menerangkan secara teknis hilal bakal muncul di langit pada Kamis malam. Namun, sinar matahari tak akan begitu menerangi bulan sehingga sulit melihat hilal tanpa menggunakan peralatan khusus.
"[Hilal akan] sangat mudah dilihat dengan mata telanjang jika langit cerah [pada Jumat malam]," kata Abu Zahra seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA).
Meski begitu, para pejabat disebut masih bisa mengumumkan Idul Fitri jatuh pada Jumat apabila kesaksian saksi mata hilal pada Kamis diterima.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net