Armada Baru Damkar Karangasem Bisa Sembur Air 70 Meter
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Damkartan Kabupaten Karangasem kini memiliki satu unit armada pemadam kebakaran baru jenis double cabin berkapasitas 3.000 liter yang diresmikan hari ini, Senin (26/9/2022) di Pos Damkar Terminal Karang Sokong, Amlapura.
Armada tersebut diresmikan sekaligus diuji coba secara langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi oleh Kadis Damkartan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah disaksikan oleh sejumlah undangan yang hadir seperti Kejari Karangasem, Sekda, Kadis Kesehatan, Kadishub, Kalaksa BPBD dan Kordinatir Pos SAR Karangasem.
Menurut Kadis Damkartan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, ini merupakan jenis kendaraan pemadam kebakaran unit ke tiga yang dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran dari total 7 unit kendaran termasuk mobil tangki.
"Kita ada 7 armada, 3 unit fire dom dengan kapasitas 5000 liter dan dua unit berkapasitas 3000 liter termasuk yang kita resmikan ini, sedangkan sisanya ada kendaraan tanki dan yang bertugas menyuplai air, " ujar Siki Ngurah.
Untuk armada yang di resmikan hari ini, harganya mencapai Rp.1,5 Miliar dimana dalam proses pengadaannya didampingi oleh Kejaksaan Negeri Karangasem.
Untuk spesifikasinya sendiri memiliki kemampuan menyemprotkan air hingga sejauh 70 meter sedangkan untuk jangkauan kearah atas dapat menyemprotkan air hingga setinggi 35 meter.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana usai melaksanakan uji coba secara langsung mengatakan, mengingat resiko kebakaran yang tinggi ditambah ada fungsi penyelamatan, pihaknya berencana akan membentuk 3 Pos yang bisa mengakomodir seluruh wilayah Kabupaten Karangasem.
Hanya saja, keterbatasan sarpras yang dimiliki membuat rencana ini tidak serta merta bisa langsung direalisasikan, selain membutuhkan armada dan personil yang memadai, juga dibutuhkan Pos yang memadai sehingga bisa terlaksana dengan maksimal. Oleh karenanya hal ini menjadi rencana jangka panjang yang harus dilaksanakan dalam memenuhi pelayanan yang lebih luas kedepannya.
"Untuk jangka panjangnya mengingat risiko kebakaran tinggi, kami ingin ada personil dan membentuk 3 pos, hanya saja karena keterbatasan sarpras sehingga belum bisa terlaksana semuanya," kata Bupati Gede Dana.
Editor: Robby
Reporter: Humas Karangasem