search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buis Beton Tindih Mandor di Gianyar Hingga Tewas
Selasa, 6 September 2022, 13:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Buis Beton Tindih Mandor di Gianyar Hingga Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kecelakaan kerja terjadi di proyek hotel di Banjar Singaperang Desa Buahan Kaja Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar, hari Senin, 5 September pukul 14.30 WITA. Seorang pengawas proyek, Chartco Silvanus Andrian, tertindih buis beton sampai tewas.

Informasi yang dihimpun, menurut keterangan saksi 1, bahwa dirinya hendak menurunkan pasir di lokasi proyek tersebut. Namun saat sampai di TKP dirinya melihat ada orang yang tertindih buis bulat. Selanjutnya saksi memanggil pekerja yang lainnya yang saat itu sedang bekerja di bawah lokasi TKP atau di pinggir sungai.

Kurang lebih pada pukul 14.00 WITA sopir truk atau saksi 1 berteriak memanggil pekerja termasuk saksi 2 memberitahukan adanya orang yang tertimpa buis. Karena korban tidak bergerak dan diperkirakan sudah sudah meninggal maka para pekerja maupun saksi 2 tidak berani mengangkat buis yang menimpa korban dan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Payangan.

Diameter lubang buis 1 meter, tebal 10 cm. Menurut beberapa pekerja bahwa buis tersebut merupakan sisa (tidak terpakai) dan sudah berada ditempat tersebut kurang lebih 2 minggu.

Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya menyatakan posisi korban awalnya nyandar di buis dengan lokasi miring. “Kemungkinan rebah buisnya kena korban,” ujarnya, Selasa (6/9).

Jenazah korban telah dibawa ke RSU Payangan untuk divisum. “Hasil visum belum keluar,” tutupnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami