Celukan Bawang Bantah Disebut Pelabuhan Sarang Preman
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali, membantah disebut sebagai pelabuhan termahal di dunia. Pihak otoritas pelabuhan juga membantah ada banyaknya preman di pelabuhan.
Bantahan ini disampaikan Kepala Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, I Nengah Suwendra.
"Poin kritikan beliau itu ongkos termahal di dunia, barang sering hilang, preman banyak dan SDM perlu dibenahi. Saya bantah semua ini," kata Suwendra di Denpasar, Selasa (3/9/2013).
Menurut dia, jika dinyatakan sebagai pelabuhan termahal di dunia, mestinya Pastika menyandingkan dengan pelabuhan tertentu.
"Kriteria kita buat tarif bongkar muat sudah sesuai dengan kesepakatan dengan perwakilan pemilik barang," jelasnya.
Suwendra juga membantah maraknya preman berkeliaran di Celukan Bawang. "Tidak ada. Kriteria preman itu seperti apa ?" tanyanya.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Celukan Bawang Dewa Adi Kumara, juga membantah apa yang disampaikan Made Mangku Pastika itu.
"Saya belum pernah melihat ada preman bergentayangan di sana. Kunjungan kita sudah 70 persen. Wajar kalau dievaluasi untuk memperbaiki pelayanan. 2014 rencananya kita akan membuat dermaga baru," katanya.
Sindiran Celukan Bawang sebagai sebagai pelabuhan termahal di dunia disampaikan Gubernur Made Mangku Pastika dalam suatu kesempatan belum lama ini.
Gubernur Pastika menyebut Celukan Bawang sebagai pelabuhan termahal di dunia. Pastika juga menyindir maraknya preman bergentayangan di pelabuhan barang di utara Bali itu. Mantan Kapolda Bali itu juga menyinggung seringnya barang hilang di pelabuhan bongkar muat barang itu. (bbn)
Reporter: -