search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Deret Negara Yang Evakuasi Warga dari Sudan Imbas Perang Saudara
Senin, 24 April 2023, 00:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Deret Negara Yang Evakuasi Warga dari Sudan Imbas Perang Saudara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perang saudara di Sudan makin parah sejak pecah pada 15 April lalu. Sejumlah negara pun buru-buru mengevakuasi warganya karena bentrokan tak kunjung usai.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 420 orang tewas dalam konflik antar pasukan militer itu. Sementara 3.700 orang lainnya tercatat mengalami luka-luka.

Lebih dari dua per tiga rumah sakit di Khartoum dan negara-negara tetangga kini juga tak lagi berfungsi. Serikat dokter mengabarkan setidaknya empat rumah sakit di Kordofan Utara menjadi sasaran penembakan.

Akibat situasi yang kian membara itu, beberapa negara pun memutuskan mengevakuasi warga mereka dari Sudan.

Berikut negara-negara yang mengevakuasi warganya dari Sudan:

1. Amerika Serikat

Mengutip dari AFP, setidaknya sudah lebih dari 100 pasukan operasi khusus Amerika Serikat diterjunkan untuk misi penyelamatan demi mengevakuasi kurang dari 100 warga AS di Sudan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan "semua personel AS dan tanggungannya" telah dievakuasi dengan aman, demikian dilaporkan Reuters.

Blinken menuturkan operasional kedubes di Khartoum dihentikan untuk sementara waktu. Ia juga mengatakan proses evakuasi staf dan diplomat berjalan dengan aman.

2. Arab Saudi

Arab Saudi juga mengevakuasi warganya, bahkan warga negara sahabatnya, dari konflik di Sudan.

Seperti dilansir CNN, Kementerian Luar Negeri Saudi melaporkan "beberapa warga negara dari negara-negara persaudaraan dan sahabat" sedang dievakuasi bersama dengan warga Saudi.

Warga negara Kuwait termasuk di antara puluhan orang yang diselamatkan pemerintah Saudi.

"Evakuasi pertama menggunakan kapal dari Sudan sudah tiba, mengangkut 50 warga Saudi dan sejumlah warga asing dari negara sahabat," bunyi laporan televisi Al-Ekhbariyah.

3. Kuwait

Warga Kuwait melalui pemerintah Saudi telah dievakuasi dengan selamat dari Sudan ke Jeddah. Dalam keterangan resmi pada Sabtu (22/4), pemerintah Kuwait menyampaikan terima kasihnya karena warganya sudah diselamatkan Riyadh.

Meski begitu, belum diketahui berapa banyak warga Kuwait yang telah dievakuasi hingga berita ini ditulis.

4. Irak

Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya telah melaksanakan "operasi khusus" untuk mengevakuasi para diplomat dari kedutaan mereka di ibu kota Khartoum.

Juru bicara Kemlu Irak, Ahmad al-Sahaaf, mengatakan para diplomat telah dipindahkan ke "tempat yang aman di Sudan" setelah operasi tersebut. Namun dia tak merinci di mana lokasi tersebut.

5. Prancis

Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan pada Minggu (23/4) bahwa pemerintah tengah melakukan evakuasi terhadap para diplomat dan warga mereka dari Sudan.

6. Korea Selatan

Kementerian Pertahanan Korea Selatan berencana mengirim pesawat militer transport C-130J dan personelnya untuk membantu evakuasi warga yang terjebak di Sudan.

"Perang di Sudan masih berlangsung dan Bandara Internasional Ibu Kota Khartoum tempat warga negara kami tinggal itu ditutup," bunyi pernyataan Kemhan Korsel pada Sabtu (22/4).

Kemhan Korsel menuturkan pesawat militer beserta personelnya akan siaga di dekat pangkalan militer Amerika Serikat di Djibouti sampai bisa melakukan evakuasi. Sejauh ini, ada 26 warga Korsel di Sudan termasuk staf diplomat.

7. Inggris

Berdasarkan laporan CNN, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Sabtu mengadakan pertemuan darurat untuk membahas soal evakuasi warganya di Sudan.

Evakuasi ini kemungkinan tak akan terjadi dalam waktu dekat. Meski begitu, juru bicara pemerintah Inggris mengatakan kepada CNN bahwa mereka melakukan "segala kemungkinan" untuk membantu warga negara Inggris di Sudan.

9. Jepang

Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan dua pesawat Pasukan Bela Diri telah berangkat ke Djibouti pada Sabtu lalu.

Pesawat angkut tipe C-2 dan pesawat pengisian bahan bakar udara KC-767 disebut bakal bergabung dengan pesawat angkut C-130 yang sudah meninggalkan Jepang pada Jumat untuk bersiap di Djibouti.

Mengutip dari Japan Times, setidaknya sekitar 130 personel Pasukan Bela Diri Darat dan Udara dikerahkan untuk menjalankan misi tersebut. Menurut seorang sumber, sebanyak 63 warga negara Jepang, termasuk staf kedutaan, berada di Sudan.

10. Cina

Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) melaporkan Cina bersama dengan AS, Inggris, dan Prancis mengajukan permintaan untuk mengevakuasi semua diplomatnya dari negara itu.

Evakuasi itu pun disebut bakal dimulai dalam beberapa jam ke depan, dan akan dilakukan melalui udara menggunakan pesawat angkut militer masing-masing.

11. Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah menyiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari ibu kota Sudan, imbas konflik bersenjata di sana.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi WNI dari Khartoum. Namun upaya evakuasi dan bantuan logistik memang sulit dilakukan.

"Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat tepat untuk dapat melakukan evakuasi, dengan terus mempertimbangkan keselamatan WNI," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Kamis (20/4).(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami