News

Deretan Selebrasi Gol yang Kontroversial, Sarat Unsur Politik

 Minggu, 29 Januari 2023, 02:25 WITA

bbn/detik.com/Deretan Selebrasi Gol yang Kontroversial, Sarat Unsur Politik

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Berikut deretan selebrasi yang dilarang dilakukan sepak bola karena membawa unsur politik, di mana salah satunya dilakukan di ajang sekelas Piala Dunia.

Selebrasi di sepak bola merupakan hal yang lumrah. Hampir seluruh pemain melakukan selebrasi saat berhasil mencetak gol atau meraih kemenangan.

Selebrasi yang dilakukan pun terbilang unik nan nyentrik. Ada yang menari, ada yang melakukan gerakan-gerakan unik, dan juga merayakan bersama rekan-rekan atau bersama pendukung.

Biasanya selebrasi yang dilakukan pesepak bola pada umumnya kebanyakan mengandung pesan-pesan yang ingin disampaikan.

Sayangnya, ada beberapa selebrasi yang berisikan pesan bernuansa politik. Padahal dalam dunia sepak bola sendiri, hal-hal berbau politis adalah sesuatu yang dilarang.

Lantas, apa saja selebrasi bermuatan politis yang pernah dilakukan pemain dan dilarang di kancah sepak bola? Berikut daftarnya.

1. Xherdan Shaqiri

Pemain andalan Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, merupakan salah satu pemain yang pernah melakukan selebrasi bermuatan politis pada Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Shaqiri melakukan selebrasi dengan kedua tangannya membentuk lambang burung yang menjadi lambang Albania kala berhasil mencetak gol ke gawang Serbia.

Selebrasi ini lantas dikecam FIFA karena mengandung unsur politik, yakni Shaqiri dianggap mendukung kemerdekaan Kosovo atas Serbia. Alhasil, ia pun dikenai sanksi.

2. Giorgos Katidis


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





News Lainnya :


Berita Lainnya :


Trending