search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Telur Ayam di Karangasem Melonjak, Tembus Rp60 Ribu
Rabu, 24 Agustus 2022, 17:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Telur Ayam di Karangasem Melonjak, Tembus Rp60 Ribu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kondisi harga beberapa kebutuhan pokok di pasaran kian merangkak naik.

Setelah sebelumnya harga cabai dan minyak goreng sempat membuat pusing ibu rumah tangga, kini giliran harga telor yang membuat ibu-ibu rumah tangga cemas karena sejak beberapa hari terakhir ini harganya cenderung merangkak naik bahkan melampaui harga daging ayam di pasaran.

Seperti yang terpantau di Pasar Amlapura Timur misalnya, salah seorang pedagang menuturkan, beberapa hari terakhir ini harga telur ayam merangkak naik, dimana untuk harga telur ayam besar kini mencapai Rp.56 ribu per traynya.

Awalnya harga telur ayam besar masih di kisaran harga Rp.50 ribu per tray dengan isian sebanyak 30 butir. Namun saat ini harganya naik menjadi Rp.56 ribu per tray. 

Sedangkan untuk telur ayam super dari awalnya Rp.58 ribu per traynya kini naik meniadi Rp.60 ribu  per tray. Naiknya harga harga telur di pasaran bahkan melampaui harga daging ayam dimana untuk harga daging ayam per kilonya masih di kisaran Rp. 45 ribu. 

"Dampaknya penjualan jadi menurun. Sebelumnya, dalam sehari biasanya habis hingga 20 tray telor, sekarang paling banyak terjual hanya 5 tray," ujar Suyani salah seorang pedagang, Rabu (24/8/2022). 

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Karangasem, I Made Loka Santika saat dikonfirmasi terkait merangkaknya harga telur di pasaran mengatakan, kondisi tersebut terjadi kemungkinan karena dampak naiknya harga pakan sehingga ketika harga pakan naik akan berimbas dengan harga penjualan. 

"Mungkin karena harga pakan naik, biasanya BEP naik berimbas ke harga penjualan. Tapi berdasarkan laporan staf saya dikatakan masih normal," kata Loka Santika.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami