search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jenderal Bintang Empat: Perang Cina-Amerika Meletus 2025
Minggu, 29 Januari 2023, 13:37 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Jenderal Bintang Empat: Perang Cina-Amerika Meletus 2025

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bintang empat mengatakan firasatnya mengatakan bahwa Amerika Serikat akan berperang melawan Cina dalam dua tahun ke depan, atau lebih tepatnya pada 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan kepala Komando Mobilitas Udara melalui sebuah memo kepada pimpinan dari sekitar 110.000 anggotanya. Surat tersebut bertanggal 1 Februari tetapi telah dikirim pada Jumat, 27 Januari lalu.

"Saya harap saya salah. Naluri saya mengatakan saya akan bertempur pada 2025," kata Jenderal Mike Minihan, mengutip Reuters, Minggu (29/1/2023).

Namun pandangan sang jenderal tidak mewakili Pentagon tetapi menunjukkan keprihatinan di tingkat tertinggi militer AS atas kemungkinan upaya Cina untuk melakukan kontrol terhadap Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya.

Diketahui baik AS dan Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024, berpotensi menciptakan peluang bagi Cina untuk mengambil tindakan militer, tulis Minihan.

"Komentar ini tidak mewakili pandangan departemen tentang Cina," kata seorang pejabat pertahanan AS.

Awal Januari. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan sangat meragukan bahwa peningkatan aktivitas militer Cina di dekat Selat Taiwan adalah tanda invasi segera oleh Beijing ke pulau itu.

Sebagaimana diketahui Cina telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer, dan ekonominya dalam beberapa tahun terakhir di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu. Pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan mempertahankan diri jika diserang.

Menanggapi permintaan komentar, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa persaingan militer dengan Cina merupakan tantangan utama.

"Fokus kami tetap bekerja bersama sekutu dan mitra untuk menjaga Indo-Pasifik yang damai, bebas, dan terbuka," katanya.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami