search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Longsor Natuna Melonjak Jadi 46 Orang
Senin, 13 Maret 2023, 10:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Longsor Natuna Melonjak Jadi 46 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau bertambah menjadi sebanyak 46 jiwa. Sebanyak sembilan orang dinyatakan masih hilang.

"Pada hari kelima pascabencana atau Minggu (12/3), jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi 46," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Minggu (12/3).

Dari 46 korban tewas, 24 di antaranya merupakan laki-laki dan 22 lainnya perempuan. Temuan jumlah korban tewas ini melonjak cukup besar dibandingkan Sabtu (11/2) lalu yang tercatat 36 korban tewas. 

"Tim satgas gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan. Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang," ucapnya.

Sementara itu, jumlah pengungsi juga imbas longsor itu kini mencapai 2.240 jiwa yang tersebar di enam posko pengungsian.

"Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan perkembangan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa," kata Abdul.

Longsor melanda kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada awal pekan lalu. Longsor terjadi imbas cuaca ekstrem di wilayah Serasan. Pemerintah kemudian menetapkan status masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari.

Akibat bencana tersebut banyak rumah dan jalanan tertimbun longsor. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemudian mengirimkan tujuh alat berat jenis ekskavator untuk membuka jalan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menargetkan jalan tersebut dapat terbuka dalam waktu dua hari.

"Jalan yang tertutup longsor ada sekitar 300 meter. Tapi mulai tadi malam ada tujuh ekskavator sudah bekerja dan kita targetkan dua hari ini sudah terbuka semua," ungkap Basuki dalam pernyataan resmi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami