Sembelit bisa jadi salah satu masalah 'besar' yang dialami umat Islam ketika mengawali puasa. Ketika awal-awal Ramadan, kebanyakan orang sering mengalami sembelit.

Kondisi ini bukan hanya tidak nyaman, tapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bayangkan Anda kesulitan buang air besar. Karena itu, kegiatan yang lazimnya dilakukan setiap hari itu malah tak muncul tiga sampai empat hari. Perut pun bisa terasa begah, tidak nyaman, bahkan memunculkan rasa sakit yang menusuk.

Kenapa orang bisa sembelit saat puasa?

Saat berpuasa, orang biasanya kekurangan serat. Saat berbuka, rata-rata orang malah memilih gorengan, bukan buah-buahan segar atau potong. Padahal, buah cukup penting untuk memenuhi kebutuhan serat harian yang hilang saat puasa.

Selain tidak makan buah dan sayur, Anda juga mungkin terlalu banyak minum teh saat berbuka puasa. Padahal, minum teh terlalu banyak bisa mempengaruhi usus, yang memungkinkan makanan Anda dicerna dengan tidak baik hingga menyebabkan sembelit.

Selain teh dan kurang serat, melansir Health Shoots, kurang tidur atau begadang juga jadi salah penyebab sembelit. Mungkin Anda termasuk orang yang tidak tidur hingga sahur tiba, hati-hati jika terlalu sering melakukan ini karena sembelit bisa menyerang Anda.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari sembelit saat puasa Ramadhan? Berikut beberapa tipsnya:

1. Jangan lupakan serat

Saat berpuasa, orang mengurangi porsi makan menjadi hanya dua kali sehari. Karena batasan itu, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi kaya akan serat.

Melansir Health, sebuah penelitian menemukan bahwa makan kurang dari 15 gram serat setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.

Mendapatkan serat dari sumber alami dan makanan utuh juga sangat baik selama berpuasa. Anda bisa mendapatkannya dari buah, chia seed, atau berbagai jenis sayuran hijau.

2. Minum air putih

Air dan serat berjalan beriringan. Meningkatkan serat tanpa menambahkan cairan yang cukup justru bisa menyebabkan sembelit.

Menurut laporan tahun 2016, minum kurang dari 750 mililiter cairan setiap hari dapat menyebabkan sembelit. Hal lain yang perlu diketahui adalah kebutuhan air tiap orang juga berbeda.

Institut Kedokteran Akademi Nasional merekomendasikan 95 sampai 125 ons total asupan cairan setiap hari, sekitar 80 persen diantaranya berasal dari air dan cairan lainnya.

Mungkin sulit untuk memenuhi kebutuhan Anda sepenuhnya saat berpuasa. Untuk membantu mengatasi masalah ini, penting untuk minum air secara teratur di malam hari daripada mencoba menenggak air di pagi atau sore hari.

3. Jangan lupa olahraga

Mungkin sulit untuk menemukan motivasi berolahraga selama Ramadan. Tetapi berjalan kaki saja dapat membantu mengatasi sembelit.

Cobalah untuk jalan kaki menit dua kali sehari selama Ramadhan. Misal melakukannya sore hari dan 20-30 menit setelah buka puasa cenderung berhasil untuk banyak jadwal.(sumber: cnnindonesia.com)