Travel bodong diduga masih banyak beroperasi mengangkut penumpang saat momen mudik Lebaran tahun ini. Mereka diduga masih beraksi pada sore hingga malam hari di beberapa titik tertentu sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk.

Pelaksana Tugas Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi, I Made Ardana membenarkan travel bodong masih beraktivitas lantaran sebagian pemudik masih memanfaatkannya. Hal ini karena mendapat pelayanan naik dan turun langsung di tempat tujuan.

"Apalagi momentum ini (Mudik) dimanfaatkan sekali dan selalu ada travel-travel bodong," jelasnya, Selasa (18/4/2023) saat ditemui langsung di Terminal Mengwi, Badung.

Ia menyebutkan para travel bodong itu mangkal di beberapa titik di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk.

"Banyak sekali titik-titik mereka mangkal atau ngetem menunggu penumpang. Sore sampai malam mereka biasanya berangkat dari Denpasar tujuan ke daerah Jawa," ujarnya.

Menjamurnya travel bodong saat momen mudik juga selain dinilai praktis karena penumpang dapat naik turun langsung di tempat tujuannya, lemahnya pengawasan juga menjadi pemicu hal tersebut.

"Regulasi kita bisanya hanya memberikan sanksi ringan," paparnya.

Selama ini pihaknya berupaya turun langsung melakukan pengawasan, bahkan penegakan hukum juga telah sering dilakukan. Salah satunya, adalah melakukan operasi bersama di pintu masuk Bali Barat tepatnya di Gilimanuk.

Kondisi tersebut, kata dia, tentu akan merugikan pihak PO yang berizin.