Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Klaim Ikhlas Kalau Tak Jadi Cawapres
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku ikhlas jika dirinya tak sampai ditetapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sandiaga mengatakan keputusan bergabung dengan PPP telah melalui pertimbangan matang. Dia mengaku akan terus berjuang bersama PPP meski tak menjadi cawapres di 2024.
"Perjuangan saya ini 4-AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Jadi saya akan totalitas untuk berjuang bersama PPP," kata Sandiaga usai resmi dikenalkan sebagai kader PPP, Rabu (14/6).
Mantan politikus Partai Gerindra itu memahami bahwa kewenangan usulan sebagai cawapres merupakan ranah ketua umum partai. Dia karena itu sepenuhnya akan manut terhadap keputusan tersebut.
"Saya sangat mengerti kewenangan itu ada di pimpinan partai gabungan partai politik. Oleh karena itu, saya ikhlas, saya meyakini insya Allah, Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP," kata dia.
Lebih lanjut, Sandi juga berharap seluruh pembangunan di Indonesia agar tetap diteruskan.
"Saya sampaikan bahwa ikhtiar dan kontemplasi selama 7 bulan ini berkaitan dengan kesamaan pemikiran. Bahwa saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi," kata Sandi.
Wacana Sandi menjadi cawapres menguat setelah PPP kini resmi berkoalisi dengan PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo. Namun, keputusan itu akan melalui sejumlah tahap, mulai dari internal partai hingga pembahasan bersama PDIP.
Keputusan partai untuk mengusulkan Sandiaga nantinya akan dibahas dalam Rapimnas PPP yang akan digelar pada 16-17 Juni mendatang. Pada kesempatan itu, PPP sekaligus akan membahas tugas Sandi di Pemilu 2024.
Tugas berat dan berharap hoki
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono bilang dirinya akan memberikan tugas berat kepada Sandi usai resmi menjadi kader. Dia tak bicara spesifik soal cawapres. Namun, tugas itu akan berkaitan langsung dengan PPP menghadapi pemilu dan Pilpres 2024.
"Ini kelanjutan dari ospek namanya pelonco. Nanti pelonco Pak Sandi nanti Sabtu dimohon hadir maka Pak Sandi kemungkinan akan mendapatkan tugas yang lebih berat lagi. Sanggup ya Pak Sandi ya?" tutur Mardiono usai resmi mengenalkan Sandi sebagai kader.
Mardiono juga berharap Sandi bisa memberi hoki dengan memberi efek elektoral kepada PPP usai resmi bergabung.
"Tetapi kalau saya membawa dari bahasa saya ya, itu mungkin yang kita tunggu-tunggu efek hoki, ya karena Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya," kata Mardiono.
Mardiono meyakini kader barunya itu memiliki efek hoki. Menurut dia, Sandi memiliki rekam jejak yang bagus dalam karir politik, mulai dari sukses di Pilkada saat mendampingi Anies maupun saat menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net