search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wamen Rusia Kritikus Invasi Putin Tewas Misterius di Pesawat
Kamis, 25 Mei 2023, 05:44 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Wamen Rusia Kritikus Invasi Putin Tewas Misterius di Pesawat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, Pyotr Kuchrenko, dilaporkan meninggal dunia secara misterius saat dalam penerbangan dari Havana, Cuba, menuju Moskow akhir pekan lalu.

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia menuturkan Kucherenko dikabarkan tiba-tiba jatuh sakit saat dalam penerbangan dari Havana usai melaksanakan perjalanan dinas.

Kucherenko dikabarkan salah satu pejabat Rusia yang vokal mengkritik pemerintah terutama soal keputusan Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Geger kematian misterius Kuchrenko ini muncul menyusul laporan jurnalis Rusia Roman Super yang mengklaim pernah berkomunikasi dengan pejabat 46 tahun itu pada 2022. Saat itu, Kucherenko mengeluh jika Rusia tengah dianiaya dunia akibat ulah penguasa yang melancarkan invasi ke Ukraina.

"Tidak ada dunia yang senang melihat wakil menteri Rusia setelah invasi fasis ini," kata Kucherenko dalam salah satu percakapannya dengan Super.

Super mengklaim Kucherenko curhat kalau dirinya telah mengkonsumsi antidepresan dan obat penenang dalam jumlah besar.

"Kami semua disandera. Anda tidak dapat membayangkan tingkat kebrutalan negara kami. Saya hampir tidak bisa tidur, saya merasa buruk," ucap Kucherenko seperti yang dilaporkan Super.

Saat dihubungi Newsweek soal kematian Kucherenko, Super hanya menjawab: "Semua yang saya tahu, saya tulis. Petya [Kucherenko] adalah orang normal dan seperti semua orang normal dia mengutuk gagasan perang terutama perang saudara."

Super tidak mengungkapkan secara pasti kapan percakapan dengan Kucherenko berlangsung. Namun, dia menegaskan telah meninggalkan Rusia karena alasan keamanan usai invasi ke Ukraina berlangsung.

Para pejabat Rusia, termasuk anggota parlemen, gubernur, dan manajer senior, dilaporkan telah mengeluhkan pembatasan keras pada perjalanan ke luar negeri sejak invasi ke Ukraina berlangsung.

Menurut kantor berita RBC, sebelum meninggal dunia, Kucherenko juga sempat melakukan perjalanan dengan Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernyshenko hingga Andrei Guskov, wakil kepala Kementerian Luar Negeri Rusia untuk Amerika Latin.

Sedikitnya belasan oligarki hingga pejabat Rusia yang dilaporkan meninggal dunia secara misterius sejak invasi ke Ukraina berlangsung. Para pejabat dan oligarki ini dilaporkan menentang dan mengkritik langkah rezim Putin menginvasi Ukraina.

Terbaru, seorang birokrat militer Rusia yang mengkritik Kremlin atas kekalahan di Ukraina, Marina Yankina, meninggal dunia di St Petersburg akibat jatuh dari lantai 16 apartemennya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami